Lomba olahraga tradisional di Alun-alun Nganjuk ini diikuti kurang lebih 900 orang. Pesertanya dari kalangan pelajar SMA sederajat, perwakilan dari pemerintah kecamatan dan OPD di Pemkab Nganjuk.
Adapun kegiatan ini rencananya digelar dua hari pada 15 dan 16 Maret 2022.
“Perkiraan (belangsung) dua hari. Kalau nanti hari ini selesai, berarti ya sehari,” tutur Marhaen.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga, dan Kebudayaan (Disparporabud) Nganjuk, Gunawan Widagdo menambahkan, kegiatan ini memang ditujukan sebagai sarana rekreasi buat warga.
“Ini salah satu olahraga rekreasi, di sini akan timbul kegembiraan bagi mereka yang melaksanakannya maupun masyarakat yang melihatnya,” kata dia.
Baca juga: Setir Mendadak Terkunci, Truk Pindah Jalur dan Tubruk Sedan di Nganjuk
“Jadi di pandemi ini bagaimana masyarakat itu tidak hidup dalam situasi yang mencekam saja, tetapi mari kita berupaya untuk membuat gembira, sehingga dengan kegembiraan meningkatkan imun,” lanjut Gunawan.
Salah satu peserta lomba olahraga tradisional di Alun-alun Nganjuk, Afandi mengaku senang bisa mengikuti kegiatan yang diadakan Pemkab Nganjuk melalui Disparporabud.
Menurut Afandi, kegiatan semacam ini memang harus diadakan agar permainan-permainan tradisional tidak punah ditelan zaman.
“Sekalian bisa nostalgia juga. Secara umum, seluruh peserta mengikuti dengan senang, selain itu lama enggak ada kegiatan yang bersama-sama dan melibatkan banyak orang,” jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.