Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi 2 Anak Penderita Hidrosefalus, Wali Kota Surabaya Beri Sembako hingga Bantuan Medis

Kompas.com - 10/03/2022, 19:05 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi rumah anak penderita hidrosefalus, Sharga Raditya Nugraha dan adiknya Tanaka Al Faruq.

Eri Cahyadi mendatangi rumah di Jalan Tembok Sayuran 2, Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, sembari membawa bantuan, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Cara Mengurus SKCK di Surabaya Offline dan Online, Cek Juga Syaratnya

Bantuan itu diberikan setelah Eri menerima informasi dari para kader, sehingga Raditya dan Tanaka lebih cepat ditangani Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Saya sampaikan kepada lurah dan camat, ayo kita dorong kegotongroyongan ini, baik itu kader maupun RT/RW dan LPMK-nya. Ayo kita kuatkan lagi kebersamaan ini, agar apa? Supaya pemkot bisa segera memberikan bantuan, seperti halnya kepada dua adik ini," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis (10/3/2022).

Eri mengatakan, sebelumnya Sharga sudah diberi intervensi hingga dibantu untuk kontrol di poli saraf RS dr Soetomo sampai usia satu tahun.

Selain itu, anak pertama dari pasangan suami istri (pasutri) Tri Tanjung Bhinanto dan Febri Hertistya Rosalita itu juga sempat dibawa ke dokter anak untuk menjalani terapi.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter menyatakan Sharga positif terinfeksi rubella.

Dokter memprediksi, Sharga terpapar bahan kimia di tempat kerja Febri Hertistya ketika masih di dalam kandungan dan didiagnosa hidrosefalus.

Sementara itu, anak kedua Febri, Tanaka diketahui dokter menderita hidrosefalus ketika di usia lima bulan.

"Meskipun sudah dilakukan penanganan medis, saya ingin nanti adik-adik ini diperiksa panca inderanya, motoriknya, apakah berfungsi dengan baik. Adik kecil tadi berat badannya masih kurang, tadi saya bilang ke orangtuanya, agar opname saja di RS untuk rawat inap agar berat badannya mencukupi," kata Eri.

"Kalau sudah baik berat badannya, baru rawat jalan sambil dipasang alatnya sampai adik ini cukup umur," ucap Eri.

Ia menyampaikan, masyarakat tak perlu malu atau sungkan ketika mengetahui tetangga, saudara, dan orang di sekitarnya yang mengalami hal serupa.

Eri yakin, kemampuan dari para kader, jajaran lurah, dan camat, dapat mempererat kekeluargaan serta kegotoroyongan.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Surabaya Maret 2022: Kuota, Jadwal, dan Link Pendaftaran

"Ini semua berkat kerja keras kader hebatnya Kota Surabaya, maka dari itu kegotongroyongan dan kekeluargaan harus kita tingkatkan lagi," kata dia.

Tidak hanya memberikan pendampingan kesehatan, Pemkot Surabaya melalui Dinas Sosial (Dinsos) juga memberi bantuan susu, popok, biskuit, sembako, transportasi ambulans untuk antar jemput ke RS, stroller dan memberikan pekerjaan untuk orangtua Sharga dan Tanaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com