Salin Artikel

Kunjungi 2 Anak Penderita Hidrosefalus, Wali Kota Surabaya Beri Sembako hingga Bantuan Medis

Eri Cahyadi mendatangi rumah di Jalan Tembok Sayuran 2, Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, sembari membawa bantuan, Rabu (9/3/2022).

Bantuan itu diberikan setelah Eri menerima informasi dari para kader, sehingga Raditya dan Tanaka lebih cepat ditangani Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Saya sampaikan kepada lurah dan camat, ayo kita dorong kegotongroyongan ini, baik itu kader maupun RT/RW dan LPMK-nya. Ayo kita kuatkan lagi kebersamaan ini, agar apa? Supaya pemkot bisa segera memberikan bantuan, seperti halnya kepada dua adik ini," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis (10/3/2022).

Eri mengatakan, sebelumnya Sharga sudah diberi intervensi hingga dibantu untuk kontrol di poli saraf RS dr Soetomo sampai usia satu tahun.

Selain itu, anak pertama dari pasangan suami istri (pasutri) Tri Tanjung Bhinanto dan Febri Hertistya Rosalita itu juga sempat dibawa ke dokter anak untuk menjalani terapi.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter menyatakan Sharga positif terinfeksi rubella.

Dokter memprediksi, Sharga terpapar bahan kimia di tempat kerja Febri Hertistya ketika masih di dalam kandungan dan didiagnosa hidrosefalus.

Sementara itu, anak kedua Febri, Tanaka diketahui dokter menderita hidrosefalus ketika di usia lima bulan.

"Meskipun sudah dilakukan penanganan medis, saya ingin nanti adik-adik ini diperiksa panca inderanya, motoriknya, apakah berfungsi dengan baik. Adik kecil tadi berat badannya masih kurang, tadi saya bilang ke orangtuanya, agar opname saja di RS untuk rawat inap agar berat badannya mencukupi," kata Eri.

"Kalau sudah baik berat badannya, baru rawat jalan sambil dipasang alatnya sampai adik ini cukup umur," ucap Eri.

Ia menyampaikan, masyarakat tak perlu malu atau sungkan ketika mengetahui tetangga, saudara, dan orang di sekitarnya yang mengalami hal serupa.

Eri yakin, kemampuan dari para kader, jajaran lurah, dan camat, dapat mempererat kekeluargaan serta kegotoroyongan.

"Ini semua berkat kerja keras kader hebatnya Kota Surabaya, maka dari itu kegotongroyongan dan kekeluargaan harus kita tingkatkan lagi," kata dia.

Tidak hanya memberikan pendampingan kesehatan, Pemkot Surabaya melalui Dinas Sosial (Dinsos) juga memberi bantuan susu, popok, biskuit, sembako, transportasi ambulans untuk antar jemput ke RS, stroller dan memberikan pekerjaan untuk orangtua Sharga dan Tanaka.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/10/190508178/kunjungi-2-anak-penderita-hidrosefalus-wali-kota-surabaya-beri-sembako

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke