LUMAJANG, KOMPAS.com - Banjir lahar dingin menerjang Sungai Besuk Kobokan di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Kamis (3/3/2022).
Akibatnya, delapan orang yang sedang menyeberangi Sungai Besuk Kobokan terjebak di tengah derasnya banjir lahar.
Baca juga: Nasib Sungai Asem, Tempat Bermain Masa Kecil Wakil Bupati Lumajang, Kini 70 Persen Daratan
Banjir terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, setelah Gunung Semeru diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Beruntung delapan orang tersebut berhasil dievakuasi dengan selamat.
Petugas sampai harus menerjunkan satu unit ekskavator untuk membantu mengevakuasi warga yang terjebak. Sebelumnya, warga tersebut harus menunggu kurang lebih dua jam sampai bantuan datang.
Ahmad Darwing, salah satu warga yang terjebak di tengah derasnya banjir lahar mengaku sempat panik saat banjir lahar tiba-tiba datang.
"Sempat panik, khawatir ada awan panas atau banjir susulan yang lebih besar," kata Ahmad saat dikonfirmasi, Jumat (4/3/2022).
Peristiwa itu bermula ketika delapan orang dari arah Malang menyeberangi Sungai Besuk Kobokan menuju Lumajang. Namun, di tengah sungai, tiba-tiba hujan turun diikuti banjir lahar.
"Saya kira tidak akan hujan makanya saya menyeberang. Saat sudah di tengah (sungai) tiba-tiba terjadi banjir lahar," tambahnya.
Baca juga: Harga Elpiji Nonsubsidi Naik, Pedagang Makanan di Lumajang Beralih ke Tabung 3 Kg
Sementara itu, BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau warga agar tidak beraktivitas di sekitar sungai atau menyeberangi sungai jika hujan turun.
"Masyarakat yang menyeberangi jalan alternatif lewat Sungai Besuk Kobokan agar meningkatkan kewaspadaan saat hujan," imbau Kepala BPBD Kabupaten Lumajang Patria Dwi Hastiadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.