Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Elpiji Nonsubsidi Naik, Pedagang Makanan di Lumajang Beralih ke Tabung 3 Kg

Kompas.com - 04/03/2022, 07:52 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - Pedagang makanan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengeluhkan kenaikan harga elpiji nonsubsidi. 

Untuk elpiji ukuran 12 kilogram di Lumajang diketahui naik dari Rp 160.000 menjadi Rp 187.000. Sedangkan untuk ukuran 5 kilogram naik dari Rp 80.000 menjadi Rp 90.000. 

Sri Sulasmi (42), pemilik warung makan di kawasan Taman Toga Lumajang mengungkapkan akan kembali menggunakan elpiji subsidi ukuran 3 kilogram.

Baca juga: Warga Bintan Keluhkan Harga Baru Gas Elpiji, Tabung 12 Kg Naik Rp 40.000

Menurutnya, penggunaan elpiji 3 kilogram ini menjadi upaya menekan kerugian imbas kenaikan harga elpiji nonsubsidi. 

"Naikkan harga jual makanan nggak mungkin, nanti enggak ada yang beli. Ya terpaksa beli yang hijau (elpiji 3 kilogram)," kata Sri saat ditemui di warungnya, Kamis (3/3/2022).

Sementara itu, Kepala Gudang Agen Elpiji di Lumajang, Yudi Iskandar, mengaku telah menerima banyak keluhan konsumen perihal kenaikan harga elpiji.

Yudi menyadari naiknya harga elpiji nonsubsidi bisa menyebabkan masyarakat yang secara ekonomi mampu dan para pelaku usaha beralih menggunakan elpiji subsidi.

Baca juga: Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran, BPBD Lumajang Imbau Warga Waspada

Imbasnya, masyarakat miskin terancam kesulitan mendapat elpiji subsidi dari pemerintah karena semakin banyak yang membeli produk tersebut.

"(Kenaikan harga) ini sudah ketetapan dari Pertamina. Kita hanya menjalankan saja. Kalau hari ini, permintaan elpiji nonsubsidi masih bisa dibilang normal, tapi nggak tahu kalau ke depannya seperti apa," kata Yudi.

Harga elpiji nonsubsidi ukuran 5 kilogram dan 12 kilogram diketahui naik sejak 27 Februari lalu.

Sementara untuk harga elpiji subsidi 3 kilogram dipastikan tidak naik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com