Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Sungai Asem, Tempat Bermain Masa Kecil Wakil Bupati Lumajang, Kini 70 Persen Daratan

Kompas.com - 04/03/2022, 15:14 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sungai Asem yang terletak di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, nasibnya kini memperihatinkan. Pasalnya, 70 persen wilayah sungai sudah berubah menjadi daratan.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar menyayangkan tempat bermainnya semasa kecil tersebut kini tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Baca juga: Harga Elpiji Nonsubsidi Naik, Pedagang Makanan di Lumajang Beralih ke Tabung 3 Kg

"Sungainya tersisa hanya 30 persen, bisa dilihat banyak dataran, datarannya lebih luas daripada sungai," kata Indah di pinggir Sungai Asem, Kecamatan Lumajang, Jumat (4/3/2022).

Menurut Indah, perubahan pada Sungai Asem menjadi pemicu warga untuk datang berkegiatan di dataran yang sebelumnya sungai tersebut.

"Ya ini kan problem, yang akhirnya mengundang warga untuk berkegiatan karena ya ini memang tanah," ucap Indah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat warga yang melakukan aktivitas pertanian, seperti menanam sawi, kangkung, ketela pohon. Tanaman itu ditanam untuk membantu kebutuhan sehari-hari.

Indah tak bisa menyalahkan warga bercocok tanam di kawasan sungai yang kini menjadi daratan itu.

"Ya saya tidak salahkan warga karena menanam disini karena memang tanah, tapi kalau buang sampah disini jelas salah," tegasnya.

Perlu normalisasi sungai

Indah mengatakan, perlu segera dilakukan normalisasi sungai oleh Balai Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur. Terlebih kondisi cuaca ekstream yang menerjang Lumajang satu bulan terakhir dapat memicu banjir jika Sungai Asem tidak segera dinormalisasi.

"Saya sudah bilang ke balai SDA Provinsi untul fokus pada pengerukan sungai karena ini kan musim bencana, banjir di mana-mana," terang Indah.

Terkait kapan akan dilakukan pengerukan sungai oleh Balai SDA Provinsi Jawa Timur, Indah belum bisa memastikannya.

Baca juga: 902 Permohonan Dispensasi Pernikahan Anak Dikabulkan Hakim di 2021, Ini Penjelasan Pengadilan Agama Lumajang

Menurutnya, anggaran untuk melakukan pengurukan tidak kecil.

"Bisa ditanyakan langsung ke Balai SDA kapan, karena itu terkait anggaran yang tidak kecil dan merupakan kewenangan provinsi," jelas Indah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com