Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerahkan 2 Pompa Air untuk Banjir Pamekasan, Khofifah: Mudah-mudahan Segera Surut

Kompas.com - 02/03/2022, 17:12 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan perhatian khusus terhadap banjir yang melanda Kabupaten Pamekasan.

Khofifah menegaskan, Pemprov Jatim bersama Pemkab Pamekasan sudah mengerahkan semua sumber daya supaya banjir di Pamekasan bisa segera surut.

Saat ini, Pemprov Jatim sedang mengerahkan dua pompa air guna mengalirkan genangan air ke sungai.

"Selain itu, satu unit ekskavator disiagakan untuk membersihkan dan mengevakuasi material sisa banjir. Selain itu ekskavator tersebut juga difungsikan untuk mengeruk sedimentasi yang terjadi di sungai," kata Khofifah saat meninjau lokasi banjir, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Banjir Terjang Pamekasan, Warga Diminta Waspada

Khofifah berharap, dalam waktu dekat banjir segera surut dan debit air di sungai bisa kembali normal. Sehingga, air yang menggenangi rumah-rumah warga bisa disedot dan dialirkan ke sungai.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan segera surut sehingga warga bisa kembali melakukan aktivitas dengan normal," kata Khofifah.

Dalam kesempatan itu, Khofifah mengapresiasi Pemkab Pamekasan yang dinilainya sigap dan responsif terhadap situasi banjir yang terjadi.

Baca juga: Diserang Orang Tak Dikenal, Cakades di Pamekasan Tewas

Pemkab bersama sejumlah elemen masyarakat langsung mendirikan dapur umum untuk menyediakan kebutuhan makanan bagi pengungsi dan yang terdampak banjir.

Dapur umum tersebut telah menyediakan 1.500 bungkus paket makanan yang terbagi dalam tiga sesi, yakni pagi, siang, dan malam.

"Terimakasih atas gerak cepat dan kegotongroyongan seluruh elemen masyarakat. Bencana sebesar apapun akan terasa lebih ringan jika kita saling tolong menolong dan gotong royong," ujarnya.

Banjir di Pamekasan melanda sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Pamekasan mulai Selasa (1/3/2022) dini hari sampai siang.KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN Banjir di Pamekasan melanda sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Pamekasan mulai Selasa (1/3/2022) dini hari sampai siang.
Menurut Khofifah, kehadiran dapur umum sangat bermanfaat bagi masyarakat terdampak banjir. Sebab, genangan banjir sangat menyulitkan warga untuk memasak.

Khofifah menjelaskan, berdasarkan data, jumlah masyarakat terdampak banjir di Pamekasan sebanyak 4.612 kepala keluarga (KK) atau 10.371 jiwa. Sementara di desa Pademawu, ada enam desa dan satu kelurahan yang terdampak banjir dan jumlah penduduknya rata-rata 3.500 jiwa.

"Jadi total ada 13.721 jiwa. Kami berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Semoga warga diberikan kesabaran dan selalu sehat," tuturnya.

Baca juga: Di Pelukan Istrinya, Calon Kades di Pamekasan Tewas Usai Dibunuh Secara Sadis

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga mengingatkan kepada masyarakat Jawa Timur untuk tetap siaga dan waspada lantaran berdasarkan informasi dari BMKG, musim penghujan masih akan berlangsung hingga Bulan April-Mei 2022.

"Tetap waspada dengan potensi bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com