Salin Artikel

Kerahkan 2 Pompa Air untuk Banjir Pamekasan, Khofifah: Mudah-mudahan Segera Surut

SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan perhatian khusus terhadap banjir yang melanda Kabupaten Pamekasan.

Khofifah menegaskan, Pemprov Jatim bersama Pemkab Pamekasan sudah mengerahkan semua sumber daya supaya banjir di Pamekasan bisa segera surut.

Saat ini, Pemprov Jatim sedang mengerahkan dua pompa air guna mengalirkan genangan air ke sungai.

"Selain itu, satu unit ekskavator disiagakan untuk membersihkan dan mengevakuasi material sisa banjir. Selain itu ekskavator tersebut juga difungsikan untuk mengeruk sedimentasi yang terjadi di sungai," kata Khofifah saat meninjau lokasi banjir, Rabu (2/3/2022).

Khofifah berharap, dalam waktu dekat banjir segera surut dan debit air di sungai bisa kembali normal. Sehingga, air yang menggenangi rumah-rumah warga bisa disedot dan dialirkan ke sungai.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan segera surut sehingga warga bisa kembali melakukan aktivitas dengan normal," kata Khofifah.

Dalam kesempatan itu, Khofifah mengapresiasi Pemkab Pamekasan yang dinilainya sigap dan responsif terhadap situasi banjir yang terjadi.

Pemkab bersama sejumlah elemen masyarakat langsung mendirikan dapur umum untuk menyediakan kebutuhan makanan bagi pengungsi dan yang terdampak banjir.

Dapur umum tersebut telah menyediakan 1.500 bungkus paket makanan yang terbagi dalam tiga sesi, yakni pagi, siang, dan malam.

"Terimakasih atas gerak cepat dan kegotongroyongan seluruh elemen masyarakat. Bencana sebesar apapun akan terasa lebih ringan jika kita saling tolong menolong dan gotong royong," ujarnya.

Khofifah menjelaskan, berdasarkan data, jumlah masyarakat terdampak banjir di Pamekasan sebanyak 4.612 kepala keluarga (KK) atau 10.371 jiwa. Sementara di desa Pademawu, ada enam desa dan satu kelurahan yang terdampak banjir dan jumlah penduduknya rata-rata 3.500 jiwa.

"Jadi total ada 13.721 jiwa. Kami berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Semoga warga diberikan kesabaran dan selalu sehat," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga mengingatkan kepada masyarakat Jawa Timur untuk tetap siaga dan waspada lantaran berdasarkan informasi dari BMKG, musim penghujan masih akan berlangsung hingga Bulan April-Mei 2022.

"Tetap waspada dengan potensi bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor," imbuhnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/03/02/171232178/kerahkan-2-pompa-air-untuk-banjir-pamekasan-khofifah-mudah-mudahan-segera

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke