PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Kabupaten Pamekasan diterjang banjir pada Selasa (1/3/2022).
Banjir pertama dilaporkan warga Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan pada Selasa dini hari pukul 02.30 WIB.
Akibatnya, ada 40 rumah warga yang terendam.
Baca juga: 2 Hari Tak Pulang, Pria di Pamekasan Ditemukan Tewas di Jurang
Fathul Arifin, warga Desa Palengaan Laok mengatakan, hujan deras terjadi mulai pukul 13.15 WIB.
Hujan baru reda sekitar pukul 03.00 WIB. Namun, setelah subuh, hujan deras kembali turun sampai pukul 06.00 WIB.
"Baru kali ini desa kami diterpa banjir. Sebelumnya tidak pernah," kata Fathul melalui sambungan telepon seluler.
Baca juga: 17 Siswa SMA di Pamekasan Positif Covid-19, Jalani Isoman 10 Hari
Banjir kemudian meluas ke wilayah perkotaan mulai Selasa pagi.
Beberapa kelurahan yang dilanda banjir seperti Jungcangcang, Kelurahan Parteker, Kelurahan Gladak Anyar, Kelurahan Patemon, Kelurahan Barurambat Timur.
Banjir paling parah terjadi di Kelurahan Jungcangcang dan Kelurahan Patemon. Sampai pukul 10.00 WIB, ketinggian air sudah mencapai 1,5 meter.
"Tahun 2019 pernah juga banjir besar, tapi sekarang ini lebih besar dari sebelumnya. Ketinggian air sudah hampir 2 meter," kata Ulfatul Hasanah, warga Kelurahan Patemon.
Baca juga: Kapolres Pamekasan Bantah Keterlibatan Polisi dalam Penyelundupan Pupuk Subsidi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.