MALANG, KOMPAS.com - MAM (17) korban penembakan di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang, Jawa Timur, masih berstatus pelajar. Remaja yang akrab disapa Gofar itu masih duduk di kelas 11 di salah satu SMK di Kota Malang.
RB (20), salah satu saksi mata yang juga saudara korban mengatakan, korban saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. RB menyebut, korban mengalami luka tembak di dada sebelah kiri dengan kondisi peluru menembus dada.
RB menjelaskan, sebelum kejadian, korban nongkrong di sekitar Balai Kota Malang bersama teman-temannya. Saat itu, korban hendak pulang ke rumah, namun masih mampir membeli bakso di pinggir Jalan Ahmad Yani.
Baca juga: Soal Penembakan di Kota Malang, Polisi: Pelaku Berjumlah 2 Orang
Tiba-tiba, ada dua orang tidak dikenal mengendarai sepeda motor Yamaha Aerox mendatangi korban. Salah satu pelaku laki-laki menanyakan tentang balap liar yang kerap ada di daerah tersebut.
"Pelakunya itu satunya wanita nggak pakai kerudung, dia yang nyetir motor. Nah, yang laki-laki sama-sama pakai jaket hoodie kayak nanya-nanya ke Gofar, ada main gak? maksudnya balapan. Terus tiba-tiba ngeluarin senjata," kata RB saat ditemui di sekitar wilayah Kelurahan Balearjosari, Kecamatan Blimbing, Senin (21/2/2022).
Kemudian, pelaku tersebut mengeluarkan tembakan sebanyak empat kali. Tembakan pertama mengenai bagian dada kiri korban dan tembakan kedua meleset. Kemudian dua tembakan sisanya diarahkan ke teman-teman korban namun tidak beraturan.
"Gofar terus sambil jalan ke teman-temannya minta pertolongan, dadanya memang kelihatan mengeluarkan darah, bunyi tembakannya nggak keras, halus," katanya.
Baca juga: Polisi Selidiki Penembakan oleh Orang Tak Dikenal di Kota Malang
Teman-teman korban sempat mengejar pelaku tetapi kehilangan jejak. Kemudian korban dilarikan ke beberapa fasilitas kesehatan sebelum akhirnya dibawa ke RSSA.
"Memang Gofar ini langganan baksonya di sana, tapi anaknya diam, maksudnya nggak senang kayak balapan gitu. Kalau pelakunya mungkin orang Malang dilihat dari logatnya ketika bicara sama Gofar," katanya.