Kades Dukuh Mencek, Nanda menegaskan jika Nur Hasan bukan kiai atau ustaz. Nur Hasan, menurut Nanda, pernah bekerja di Malaysia dalam waktu yang cukup lama.
Ia kemudian kembali ke Tanah Air pada tahun 2014. Sepulang dari Malaysua, pekerjaan Hasan cukup beragam mulai dari menjadi MC acara dangdut hingga berjualan online seperti berjualan tisu.
Nanda mengatakan aggota kelompok tersebut datang ke Hasan untuk berobat atau memiliki masalah ekonomi atau keluarga.
“Kayaknya orang yang datang ke sana itu yang susah, mungkin sakit atau kesulitan ekonomi dan masalah keluarga,” papar dia.
Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan Tunggal Jati Nusantara bukanlah nama asli dari padepokan tersebut.
Nama asli dari padepokan itu yakni Garuda Nusantara.
"Itu nama kelompoknya Padepokan Garuda Nusantara, tapi nama populernya Tunggal Jati Nusantara," kata Hendy, Senin (14/2/2022).
Hendy mengatakan padepokan tersebut masih baru dan diduga tidak memiliki izin. Meski demikian, Hendy menyatakan bakal melakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan apakah padepokan itu benar-benar tidak memiliki izin
SAM (15), anak korban tewas Syaiful Bahri (40) dan Sri Wahyuni Komariyah (35) mengaku pernah diajak sang ayah untuk mengikuti ritual yang dipimpin ileh Nu Hasan.
Orangtuanya sudah 2 bulan bergabung di kelompok tersebut dan sudah tiga kali melakukan ritual di Pantai Payangan yang digelar setiap penanggalan Kliwon penanggalan kalender Jawa.
Saat ritual, semua peserta memakai kaus hitam berlogo dan bertuliskan nama Tunggal Jati Nusantara.
Baca juga: Seandainya Tahu Mas Febri Ikut Ritual, Jelas Aku Larang
Mereka akan ke pantai saat jelang tengah malam. Setelah berada di tepi pantai, mereka berdiri menghadap ke pantai dengan lengan saling bergandengan.
Kemudian mereka duduk, masih menghadap laut. Dalam ritualnya, mereka membaca sejumlah bacaan seperti syahadat, surat Al-Fatihah, beberapa surat pendek, juga bacaan dalam bahasa Jawa. SAM menyebut, ritual itu seakan memanggil ombak.
"Jadi dari ombaknya kecil, sampai besar. Tubuh memang harus terkena ombak. Ritual berakhir dengan mandi di laut," imbuhnya.