Kembangkan anggrek jenis baru
Di kebunnya, Yudi membudidayakan ribuan anggrek dari berbagai jenis. Seperti jenis dendrobium, vanda, catleya, bulan, dan masih banyak jenis lainnya.
Bahkan, Yudi dan pegawainya berhasil menumbuhkan anggrek jenis baru yang telah didaftarkan sertifikasi internasional. Seperti anggrek dendrobium rumini, dendrobium lumajang eksotik, dendrobium unique dan anggrek dendrobium pesona lumajang.
Saat ini, Yudi dan pecinta anggrek lainnya di Lumajang membentuk Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Cabang Lumajang. Walaupun jumlah anggotanya masih sedikit, mereka selalu berusaha untuk membuat anggrek murah Lumajang terangkat popularitasnya.
"Orangnya masih sedikit. Tapi kita usaha maksimal supaya anggrek murah Lumajang bisa terangkat," tambahnya.
Baca juga: Sapi Senilai Rp 27 Juta Milik Warga Probolinggo yang Dicuri Ditemukan di Lumajang
Nugroho (26) warga Kecamatan Randu Agung, Kabupaten Lumajang, rela datang langsung ke Pasirian hanya untuk membeli anggrek. Menurutnya, selain murah, anggrek merupakan tanaman yang indah dan perawatannya tidak sulit. Selain itu, daunnya tidak membuat kotor.
Nugroho mengaku gemar anggrek sejak tahun 2016.
"Harganya terjangkau, juga perawatannya mudah. Tidak membuat kotor ruangan," jelas Nugroho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.