Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkab Lumajang Siapkan Isolasi Terpadu

Kompas.com - 10/02/2022, 21:53 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menyiapkan tempat isolasi terpadu untuk pasien Covid-19 seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 di daerah itu.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, dalam sepekan terakhir, kasus aktif di daerah itu bertambah sebanyak 100 kasus. Belum dipastikan varian dari kasus Covid-19 tersebut.

Baca juga: Pura-pura Ingin Membeli, 2 Perempuan di Lumajang Bawa Kabur 3 Gelang Emas

Kepala Dinas Kesehatan Lumajang, dr Bayu Wibowo Ignasius mengatakan, tempat isolasi terpadu itu berada di gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lumajang. Tempat isolasi terpadu itu sudah terisi satu orang.

Selain tempat isolasi terpadu, pihaknya juga menyiagakan rumah sakit. Saat ini, dari total 260 tempat tidur di rumah sakit, sebanyak 26 tempat tidur sudah terisi.

"Di BKD sudah terisi satu bed, rumah sakit 10 persennya sudah dihuni, sedangkan yang lainnya isolasi mandiri," kata Bayu saat diwawancara melalui sambungan telepon, Kamis (10/2/2022).

Menurut Bayu, jika kasus Covid-19 di Lumajang terus meningkat, maka dimungkinkan akan ada pembatasan kegiatan masyarakat.

"Kalau terus meningkat, bisa jadi Lumajang pembatasan lagi," ujarnya.

Baca juga: Siswa di Lumajang Seberangi Endapan Lahar Semeru untuk Berangkat ke Sekolah

Dinas Kesehatan juga menggiatkan program vaksinasi bagi masyarakat Kabupaten Lumajang. Untuk vaksinasi booster terhadap lansia, saat ini sudah mencapai 60 persen.

Bayu mengatakan, bagi masyarakat yang ingin vaksinasi booster, bisa langsung datang ke puskemas setempat.

"Pokoknya kalau sudah suntik vaksin dosis kedua bisa lanjut suntik booster," tambahnya.

Bayu mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan. Tidak hanya itu, Bayu berharap semua warga Lumajang bersedia untuk divaksin.

"Penularan memang tidak bisa dihindari. Namun, dapat dicegah. Masyarakat diharapkan kembali mengetatkan protokol kesehatan. Termasuk, bersedia disuntik vaksin," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com