BOJONEGORO, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial AG (14) asal Bojonegoro, Jawa Timur, diduga hendak bunuh diri meloncat ke sungai Bengawan Solo di Jembatan Kaliketek, Kelurahan Banjarejo, Bojonegoro.
Sejumlah warga yang melintasi di atas jembatan berusaha membujuk bocah tersebut untuk mengurungkan niatnya meloncat ke dalam sungai.
Kapolsek Bojonegoro, Kompol Nur Zjaeni mengatakan, peristiwa percobaan bunuh diri oleh seorang bocah di Jembatan Kaliketek, Bojonegoro terjadi sekira pukul 17.00 WIB, Minggu (13/2/2022).
Bocah tersebut diketahui sudah dua kali melakukan aksi percobaan bunuh diri, tetapi aksinya selalu digagalkan warga.
Kali ini, AG yang sudah berdiri di pinggir kaki jembatan dan posisi akan melompat langsung ditarik oleh warga dan dibawa ke atas jembatan.
Setelah berhasil diamankan ke atas jembatan, sejumlah warga yang mengenalinya langsung menghubungi orangtuanya dan mengabarkan anaknya hendak bunuh diri.
"Kedua orang tuanya langsung menjemput anak itu bersama dengan tetangganya dan mengajak pulang ke rumah," kata Nur Zjaeni, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/2/2022).
Nur Zjaeni menyampaikan, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab atau permasalahan yang membuat bocah tersebut ingin mengakhiri hidupnya.
Tetapi berdasarkan pengakuan orang tuanya pada saat kelas 4 SD, AG pernah jatuh dari lantai 2 di rumah tetangga dan setelah itu korban sering step atau kejang-kejang.
"Orang tuanya bercerita kalau korban ini punya penyakit kejang-kejang, dugaannya mungkin faktor ini yang menyebabkan AG hendak bunuh diri," jelasnya.
Baca juga: Viral, Video Penyelamatan Wanita Gendong Anak yang Hendak Loncat dari Jembatan di Bojonegoro
Menurutnya, orang tua AG juga tidak menyangka anaknya akan mengakhiri hidupnya meloncat dari atas jembatan ke sungai Bengawan Solo.
Sebab, sebelumnya AG berpamitan kepada orang tuanya hendak ke belakang rumah, dan tiba-tiba sudah tidak ada di rumah dan ditemukan warga di jembatan.
"Bilangnya ke orangtua mau ke belakang rumah," tuturnya.
Sebelumnya, aksi percobaan bunuh diri juga dilakukan oleh seorang ibu yang mengajak kedua anaknya melompat ke Sungai Bengawan solo dari atas Jembatan Kaliketek, Bojonegoro.
Namun, aksi tersebut cepat diketahui dan berhasil digagalkan oleh warga yang sedang melintas di atas jembatan.
Baca juga: Seorang Guru SDN di Bojonegoro Tewas Gantung Diri, Diduga karena Depresi Setelah Ditinggal Istri