Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Guru SDN di Bojonegoro Tewas Gantung Diri, Diduga karena Depresi Setelah Ditinggal Istri

Kompas.com - 19/01/2022, 21:51 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan tewas gantung diri. Diduga, ASN itu gantung diri akibat depresi setelah ditinggal istrinya yang meninggal sebulan lalu.

Korban diketahui bernama Tanyono (59), warga Desa Kalirejo, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Setiap hari dia mengajar di SD Negeri 2 Sumberagung, Kecamatan Ngraho.

Kapolsek Ngraho, AKP Muhtarom mengatakan, peristiwa gantung diri seorang guru ASN tersebut diketahui warga sekira pukul 06.00 WIB, Rabu (19/1/2022).

Awalnya, korban mengeluhkan kondisi badannya yang sakit dan kakinya yang bengkak kepada kerabatnya yang bernama Mashadi.

Baca juga: Sempat Dikira Korban Pembunuhan, WN Inggris yang Tewas di Bali Ternyata Bunuh Diri

Setelah mendapatkan keluhan dari korban, Mashadi pun bergegas berangkat untuk melihat kondisi korban yang tinggal di rumah sendirian pasca-ditinggal mendiang istrinya sebulan lalu.

Tiba di rumahnya, Mashadi berusaha mengetuk pintu rumah korban sambil memanggilnya, tetapi tidak ada respon jawaban dari dalam rumah korban.

Mashadi pun meminta bantuan tetangga korban bernama Sopiah (70), untuk masuk ke dalam rumah korban.

Pada saat masuk rumah korban, ternyata pintu rumah tidak terkunci, sehingga Mashadi dan Sopiah masuk dan mencari keberadaan korban.

"Saat itu, kedua saksi kaget melihat kondisi korban sudah tewas tergantung di pintu kamar rumahnya. Lalu, keduanya berteriak memanggil warga sekitar," kata AKP Muhtarom saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Seorang Mahasiswi Hendak Bunuh Diri di Sungai Brantas Kediri, Sempat Jadi Korban Pencopetan

Selanjutnya, warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada aparat desa yang langsung diteruskan ke pihak kepolisan terdekat.

Setelah mendapatkan laporan dari warga, petugas kepolisian dari Polsek Ngraho bersama petugas medis dari puskesmas mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan atau visum terhadap korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com