Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hanya Covid-19, Kasus DBD di Jombang Meningkat pada Awal Tahun

Kompas.com - 07/02/2022, 21:45 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meningkat drastis sepekan terakhir.

Berdasarkan Data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, kasus aktif Covid-19 pada Minggu (6/2/2022) sebanyak 90 kasus. Sebanyak 46 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan 44 orang melakukan isolasi mandiri.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Drastis, Bupati Jombang Siapkan Isoter dan 13 RS

Catatan sehari sebelumnya, ada 29 orang positif Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit dan 21 pasien menjalani isolasi mandiri.

Sementara pada Senin (7/2/2022), pembaharuan data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang menunjukkan adanya penurunan kasus aktif Covid-19.

Pada Senin petang, jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 83 kasus. Sebanyak 42 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan 41 orang melakukan isolasi.

Saat kasus aktif Covid-19 mengalami peningkatan, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) juga meningkat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Budi Nugroho mengungkapkan, sejak Januari hingga 7 Februari 2022, tercatat 30 warga terinfeksi demam berdarah.

Dibandingkan tahun lalu, terdapat peningkatan dua kali lipat. Pada Januari hingga Februari 2021, tercatat ada 14 orang yang terkena DBD.

Lalu pada November - Desember 2021, terdapat enam kasus DBD. Secara kumulatif di tahun yang sama, jumlah kasus DBD sebanyak 68 orang, dua di antaranya meninggal dunia.

"Jadi selain Covid-19, sekarang ini ada ancaman Demam Berdarah Dengue atau DBD," kata Budi kepada Kompas.com, Senin (7/2/2022).

Menurut dia, fluktuasi kasus DBD pada awal tahun ini lebih tinggi dari 2021.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, puncak kasus DBD diperkirakan terjadi pada Januari, Februari, hingga Maret.

"DBD saat ini memang banyak. Bahkan dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama, jumlahnya lebih banyak," ujar Budi.

Sepanjang Januari hingga 7 Februari, tidak ditemukan pasien DBD yang meninggal dunia.

Baca juga: Pantau Penyaluran Kartu Sembako di Jombang, Risma Targetkan Penyaluran Tuntas Pertengahan Februari

Budi berharap, masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan cara disiplin menerapkan 3M, yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, serta mengubur barang bekas.

Selain itu, dia meminta masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mengantisipasi penularan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com