Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Kereta Kelinci yang Terperosok ke Parit dan Tewaskan 2 Orang Jadi Tersangka

Kompas.com - 07/02/2022, 20:48 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Penyidik Satlantas Polres Madiun menetapkan NR (37), sopir kereta kelinci sebagai tersangka kasus kecelakaan tunggal.

Kereta kelinci itu terperosok ke saluran air di ruas jalan Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun dan menyebabkan dua korban jiwa.

Kanit Gakum Satlantas Polres Madiun, Ipda Nanang Setyawan menyatakan, pengemudi sekaligus pemilik kereta itu ditetapkan jadi tersangka setelah polisi memeriksa saksi penumpang.

"Jadi kami tetapkan NR selaku sopir sekaligus pemilik kereta kelincinya sebagai tersangka," kata Nanang saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Kereta Kelinci di Madiun Terperosok ke Parit, 2 Tewas, Salah Satunya Bocah 7 Tahun

Menurut Nanang, kecelakaan tunggal itu terjadi lantaran kereta kelinci itu spesifikasinya tidak layak untuk jalan.

Kereta kelinci itu aslinya minibus Chevrolet yang dimodifikasi oleh pemiliknya sehingga mampu mengangkut banyak penumpang.

Tersangka NR mulai mengoperasikan sekaligus mengemudikan kereta kelincinya itu sejak tiga tahun yang lalu.

"Tersangka NR menjadi pengemudi kereta kelinci sejak tahun 2019. Biasanya NR menjalankan kereta kelincinya di wilayah Kecamatan Dagangan, Kecamatan Geger, dan Kecamatan Dolopo," jelas Nanang.

Baca juga: Kecelakaan Maut Kereta Kelinci di Madiun, Saksi: Ada yang Terjepit, Anak-anak Menangis

Tersangka NR dijerat dengan UU RI nomor 22 tahun 2009 pasal 310 ayat 4 dan ayat 2 jo pasal 277. Ancaman hukumannya maksimal enam tahun penjara.

Atas kejadian itu, Satlantas Polres Madiun akan menindak dan menertibkan kereta kelinci yang beroperasi di jalan raya. Apalagi, sesuai aturan kereta kelinci tidak boleh beroperasi di jalan raya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com