JOMBANG, KOMPAS.com - Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, naik drastis dalam tiga hari terakhir.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, kasus aktif Covid-19 pada Minggu (6/2/2022) sebanyak 90 kasus. 46 pasien menjalani perawatan di rumah sakit dan 44 pasien menjalani isolasi mandiri.
Sehari sebelumnya, pada Sabtu (5/2/2022), kasus Covid-19 masih berjumlah 50 kasus. 29 di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit dan 21 lainnya menjalani isolasi mandiri.
Adapun pada Jumat (4/2/2022), jumlah kasus aktif Covid-19 sebanyak 23 kasus, 12 di antaranya dirawat dan 11 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Pantau Penyaluran Kartu Sembako di Jombang, Risma Targetkan Penyaluran Tuntas Pertengahan Februari
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19.
Salah satunya, sebanyak 13 rumah sakit diminta menyiapkan diri untuk melayani dan menangani pasien Covid-19. Selain itu, pihaknya meminta jajarannya untuk mengaktifkan kembali tempat-tempat isolasi terpusat (isoter) yang tersebar di 21 kecamatan.
"Selain koordinasi dengan rumah sakit, kita menyiapkan lagi isoter. Selanjutnya juga pengawasan ketat terhadap isolasi mandiri," kata Mundjidah di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (7/2/2022).
Pihaknya juga memberlakukan sejumlah pengetatan di tempat-tempat publik. Warga diminta lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19.
"(Mematuhi) Prokes ini tidak hanya di tempat-tempat tertentu, di mana saja harus pakai masker. Baik itu anak-anak sampai orang dewasa, semua harus tetap pakai masker," ujar Mundjidah.
Baca juga: Kalah Kasasi, Terpidana Korupsi Program KUPS di Jombang Dihukum 12 Tahun Penjara
Sementara itu, pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di sekolah terpaksa dibatalkan karena tren kasus Covid-19 yang terus meningkat.
Sekolah, kata Mundjidah, tetap diizinkan menggelar PTM dengan kapasitas maksimal 50 persen, diikuti dengan pengurangan jam belajar siswa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.