"Kita sudah memberikan feedback ke teman-teman Dinas Pendidikan untuk melakukan evaluasi kembali. Karena sepertinya ada peningkatan secara signifikan Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi, dan secara nasional juga meningkat signifikan," kata Amir.
Kepala Dispendik Banyuwangi, Suratno mengatakan, protokol kesehatan sulit dilaksanakan secara maksimal dalam kegiatan PTM 100 persen di sekolah.
Baca juga: Bungkus Alat Tes Cepat Antigen Cemari Laut, Dinkes Banyuwangi Gelar Investigasi
Pihaknya menerapkan PTM 100 persen hanya selama seminggu, dan telah mengubahnya menjadi PTM 50 persen setelah dievaluasi.
"Makanya di minggu kedua kami luncurkan SE (surat edaran) untuk menggunakan sistem sif atau blanded learning 50 persen 50 persen. Berarti sif pagi 50 persen, siang 50 persen. Kalau yang blanded learning ya sudah, yang separuh tatap muka, separuh daring," kata Suratno.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.