BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, diketahui positif Covid-19. Sebelumnya, siswa itu masih aktif mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).
Siswa itu diketahui positif pada Rabu (2/2/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan, pihaknya langsung melakukan tes cepat antigen kepada 34 siswa yang sekelas dengan siswa yang positif. Seluruh tes cepat antigen menunjukkan hasil negatif.
Meskipun belum ada penularan, siswa di kelas tersebut diminta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
"Kami minta kalau memungkinkan, tidak sampai 14 hari, hari kelima atau ke-10, nanti dicek lagi semua, rapid test lagi, apakah positif atau tidak," kata Amir pada Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Layanan Tes Antigen Tak Berizin di Sekitar Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Akan Ditutup Paksa
Pihaknya telah mengirimkan rekomendasi kepada Dinas Pendidikan untuk mengevaluasi kebijakan kegiatan sekolah PTM.
PTM yang sebelumnya diberlakukan 100 persen diusulkannya untuk diubah menjadi 50 persen.
Selain karena sudah menginfeksi pelajar, secara umum kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi juga meningkat secara signifikan.
Data dari situs resmi Pemprov Jatim menunjukkan, kasus aktif Covid-19 di Banyuwangi per Kamis (3/2/2022) sebanyak 85 kasus.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, RS Rujukan di Banyuwangi Diminta Siapkan Kembali Ruang Isolasi
11 dari 85 pasien itu sedang menjalani perawatan. Hal itu berdasarkan pada data di situs resmi Pemkab Banyuwangi yang menunjukkan bahwa 11 ranjang pasien isolasi Covid-19 di rumah sakit sedang terpakai.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.