Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Pelacakan Kontak Erat, 2 Siswa STMI Kota Blitar Positif Covid-19

Kompas.com - 04/02/2022, 17:09 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Dua siswa Sekolah Teknik Menengah Islam (STMI) Kota Blitar, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu berdasarkan hasil tes PCR saat pelacakan kontak erat dari satu kasus sebelumnya.

Keduanya adalah bagian dari 17 siswa STMI yang reaktif tes antigen pada proses pelacakan kontak erat. Saat itu, ada 50 siswa yang dites antigen. 50 siswa itu merupakan teman satu kelas dengan siswa laki-laki berusia 15 tahun yang diketahui positif Covid-19 sebelumnya.

Sekretaris Satgas Covid-19, Toto Robandriyo mengatakan, keduanya tidak masuk dalam daftar kasus aktif Kota Blitar karena berasal dari wilayah Kabupaten Blitar.

"Jadi meskipun sekolahnya ada di wilayah kami di kota, tapi mereka berasal dari kabupaten," ujar Toto kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Pastikan Penampilan DJ Dinar Candy Batal Digelar, Massa Tetap Datangi Kafe di Blitar

Kepala Bakesbangpol itu mengatakan, meski asal kedua siswa dari luar wilayah Kota Blitar, namun tidak mengurangi kewaspadaan Satgas Kota Blitar dalam menghadapi naiknya kasus Covid-19.

"Sementara hanya satu kelas itu saja yang diliburkan kegiatan PTM-nya selama lima hari ke depan. Kebijakan lainnya sedang kita bicarakan dengan dinas pendidikan provinsi yang ada di sini," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala SMP Negeri 1 Kota Blitar, Akhiyadi memastikan adanya satu siswa kelas VII-D yang terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini, kegiatan pelacakan kontak erat tengah dilakukan oleh pihak dinas kesehatan setempat.

"Sebanyak 32 siswa dari kelas VII-D sudah diambil swab untuk pengetesan hari ini. Kita menunggu hasilnya," kata Akhiyadi, Jumat.

Baca juga: Hasil Tracing Siswa SMK Farmasi di Blitar Meluas ke STMI, 17 Orang Reaktif Covid-19

Selain 32 siswa, kata dia, terdapat empat orang tenaga pengajar yang juga teridentifikasi sebagai kontak erat dan harus menjalani tes. Namun baru satu dari mereka yang sudah mengikuti tes sedangkan sisanya besok, Sabtu (5/2/2022).

Akhiyadi mengatakan, langkah yang diambil pihak sekolah adalah dengan meliburkan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka hanya untuk kelas tersebut selama satu pekan.

"Sementara kita menunggu dulu hasil dari tracing," terangnya.

Baca juga: Klaster Sekolah di Blitar Bermunculan, Kali Ini Siswa di SMPN 1 yang Diketahui Positif Covid-19

Dengan demikian, hingga kini telah ada tiga sekolah di Kota Blitar yang ditemukan kasus konfirmasi Covid-19.

Kasus pertama ditemukan di SMK Farmasi Indonesia Putera. Di sekolah itu ditemukan 9 siswa terkonfirmasi positif dari kegiatan pelacakan kontak erat.

Dari SMK Farmasi yang terletak di Jalan Kelud Kota Blitar itu, hasil pelacakan merembet ke STMI karena adik salah satu siswi SMK yang juga positif adalah siswa STMI.

Kemudian pada Rabu lalu, ditemukan lagi satu siswa SMP Negeri 1 Kota Blitar yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan tidak memiliki kaitan dengan SMK Farmasi ataupun STMI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com