MADIUN, KOMPAS.com - Pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Kota Madiun, Jawa Timur, dihentikan sementara setelah enam siswanya terkonfirmasi positif Covid-19.
Wali Kota Madiun, Maidi menyatakan, enam siswa itu diketahui positif Covid-19 setelah salah satu siswa mengalami gejala bersin dan batuk.
"Setelah dilakukan tes antigen, siswa tersebut reaktif. Dan setelah dites beneran (PCR) positif. Ya sudah langsung semuanya dites," kata Maidi, Jumat (4/2/2022).
Baca juga: Video Viral Korban Kejar dan Rekam Terduga Pelaku Asusila di Madiun, Ini Penjelasan Polisi
Hasil pelacakan kontak erat, Satgas Covid-19 Kota Madiun menemukan lima siswa lainnya positif Covid-19. Dengan demikian, total siswa SMAN 1 Kota Madiun yang terkonfirmasi menjadi enam orang.
Terhadap temuan itu, Pemkot Madiun memutuskan PTM di SMAN 1 Kota Madiun ditutup sementara selama tujuh hari ke depan.
Mantan Sekda Kota Madiun itu menyatakan, pelaksanaan PTM di kota pecel itu sudah menjalankan protokol kesehatan dengan ketat. Bahkan, Pemkot Madiun masih menjalankan PTM 50 persen kendati sudah diperbolehkan 100 persen.
Baca juga: Bupati Madiun Percepat Pelantikan 143 Kades, Ini Alasannya...
Pemkot Madiun juga gencar melakukan penyemprotan disinfektan untuk memutus penularan Covid-19. Selain itu, pemerintah tetap menjalankan gerai masker gratis.
"Tracing juga berjalan terus karena kami tidak mau kecolongan sehingga harus langsung stop penularan," kata Maidi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.