Salin Artikel

Hasil Pelacakan Kontak Erat, 2 Siswa STMI Kota Blitar Positif Covid-19

BLITAR, KOMPAS.com - Dua siswa Sekolah Teknik Menengah Islam (STMI) Kota Blitar, Jawa Timur, terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu berdasarkan hasil tes PCR saat pelacakan kontak erat dari satu kasus sebelumnya.

Keduanya adalah bagian dari 17 siswa STMI yang reaktif tes antigen pada proses pelacakan kontak erat. Saat itu, ada 50 siswa yang dites antigen. 50 siswa itu merupakan teman satu kelas dengan siswa laki-laki berusia 15 tahun yang diketahui positif Covid-19 sebelumnya.

Sekretaris Satgas Covid-19, Toto Robandriyo mengatakan, keduanya tidak masuk dalam daftar kasus aktif Kota Blitar karena berasal dari wilayah Kabupaten Blitar.

"Jadi meskipun sekolahnya ada di wilayah kami di kota, tapi mereka berasal dari kabupaten," ujar Toto kepada wartawan, Jumat (4/2/2022).

Kepala Bakesbangpol itu mengatakan, meski asal kedua siswa dari luar wilayah Kota Blitar, namun tidak mengurangi kewaspadaan Satgas Kota Blitar dalam menghadapi naiknya kasus Covid-19.

"Sementara hanya satu kelas itu saja yang diliburkan kegiatan PTM-nya selama lima hari ke depan. Kebijakan lainnya sedang kita bicarakan dengan dinas pendidikan provinsi yang ada di sini," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala SMP Negeri 1 Kota Blitar, Akhiyadi memastikan adanya satu siswa kelas VII-D yang terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini, kegiatan pelacakan kontak erat tengah dilakukan oleh pihak dinas kesehatan setempat.

"Sebanyak 32 siswa dari kelas VII-D sudah diambil swab untuk pengetesan hari ini. Kita menunggu hasilnya," kata Akhiyadi, Jumat.

Selain 32 siswa, kata dia, terdapat empat orang tenaga pengajar yang juga teridentifikasi sebagai kontak erat dan harus menjalani tes. Namun baru satu dari mereka yang sudah mengikuti tes sedangkan sisanya besok, Sabtu (5/2/2022).


Akhiyadi mengatakan, langkah yang diambil pihak sekolah adalah dengan meliburkan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka hanya untuk kelas tersebut selama satu pekan.

"Sementara kita menunggu dulu hasil dari tracing," terangnya.

Dengan demikian, hingga kini telah ada tiga sekolah di Kota Blitar yang ditemukan kasus konfirmasi Covid-19.

Kasus pertama ditemukan di SMK Farmasi Indonesia Putera. Di sekolah itu ditemukan 9 siswa terkonfirmasi positif dari kegiatan pelacakan kontak erat.

Dari SMK Farmasi yang terletak di Jalan Kelud Kota Blitar itu, hasil pelacakan merembet ke STMI karena adik salah satu siswi SMK yang juga positif adalah siswa STMI.

Kemudian pada Rabu lalu, ditemukan lagi satu siswa SMP Negeri 1 Kota Blitar yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan tidak memiliki kaitan dengan SMK Farmasi ataupun STMI.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/02/04/170942778/hasil-pelacakan-kontak-erat-2-siswa-stmi-kota-blitar-positif-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke