SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya membantu Laila Fitriyah, balita di Surabaya, Jawa Timur, yang mengalami kelainan kelamin.
Kepala Dinas Sosial Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, Pemkot Surabaya memberikan fasilitas kendaraan untuk pemeriksaan setiap dua minggu hingga menjamin pengobatannya.
Baca juga: Kisah Pilu Balita Berkelamin Ganda di Surabaya, Tak Bisa Dioperasi karena Kurang Gizi
"Insya Allah nanti akan di-cover atau dibantu Kemensos. Untuk berobat setiap bulan dia harus kontrol ke rumah sakit pakai ambulans kami. Sudah saya tinggali nomor HP bisa kontak kami, tak jemput tak pulangkan lagi, supaya tidak mengeluarkan transport," kata Anna saat mengunjungi kediaman balita Laila Fitriyah di Jalan Tanjungsari, Jaya Bakti no 57, Surabaya, Kamis (3/2/2022).
Saat berkunjung ke kediaman Fitriyah, ia juga menyampaikan pesan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan memberikan sejumlah bantuan berupa sembako.
Adapun sembako yang diberikan antara lain kacang hijau, susu, dan telur.
"Pak Wali beserta ibu menyampaikan salam hormat kepada ibu mohon maaf mewakilkan kami untuk hadir hari ini, dan Insya Allah akan jadi pantauan kami setiap bulan," ujar Anna.
Bentuk intervensi lain yang diberikan kepada pasangan keluarga Surahman (41) dan Yuliani (34) ini, yakni didaftarkan sebagai penerima bantuan dari Kemensos, di antaranya Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) hingga masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan diusulkan tahun ini.
Baca juga: Bocah di Kenjeran Surabaya Diduga Jadi Korban Penculikan, Ini Penjelasan Polisi
Saat ini, pihaknya akan fokus pada asupan makanan bergizi bagi Fitriyah.
Tujuannya agar berat badannya bisa ideal dan memenuhi syarat untuk menjalani operasi di rumah sakit.
"Insya Allah setelah kondisi berat badannya ini naik kemudian gizinya kembali, dia bisa dioperasi," kata Anna.
Kemudian, Pemkot Surabaya juga menawarkan bagi ayah Fitriyah, Surahman (ayah bayi) agar memiliki penghasilan tetap.
"Keluarga ini masuk data MBR kami. Untuk pekerjaan itu sudah laporan ke Bu Asisten untuk bisa dimasukan ke dalam Satgas (Satuan Tugas)," tutur Anna.
Baca juga: Surabaya dan Malang Penyumbang Terbanyak Tambahan Kasus Covid-19 Varian Omicron di Jatim
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.