SURABAYA, KOMPAS.com - Kisah pilu dialami Laila Fitriyah, balita di Surabaya, Jawa Timur yang harus menderita sakit akibat kelainan di tubuhnya.
Sejak lahir ke dunia pada Maret 2020, anak kedua dari pasangan Surahman (41) dan Yuliani (34) ini memiliki kelamin ganda. Kondisi tubuhnya juga nampak ringkih.
Berdasarkan penuturan kedua orangtuanya, Fitriyah tak kunjung dioperasi karena kekurangan gizi.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Surabaya Naik Jadi 587 Kasus, Ini Kata Eri Cahyadi
Surahman mengatakan, menjelang persalinan, istrinya disebut normal dan tak memiliki gejala apapun. Saat itu, istrinya melakukan persalinan di salah satu RS Ibu dan Anak di Kota Surabaya.
Namun setelah Fitriyah lahir, dokter di rumah sakit setempat menganjurkan agar Fitriyah dibawa ke RSUD Dr Soetomo.
Saat itu, orangtua Fitriyah tak mengetahui bahwa anaknya berkelamin ganda.
Surahman dan Yuliani hanya bisa menuruti saran dari dokter tersebut untuk membawa Fitriyah ke RSUD Dr Soetomo karena tak ingin anaknya jatuh sakit.
"Jadi, saat dia lahir langsung dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, langsung diperiksa, tes darah juga, ternyata kondisinya normal, ndak masalah. Cuma nginep satu malam saja terus pulang," kata Surahman saat ditemui Kompas.com di kediamannya di Jalan Tanjung Sari, Jaya Bakti, Kecamatan Tandes, Surabaya, Rabu (2/2/2022) malam.
Baca juga: 58 Siswa dan 5 Guru di MAN Surabaya Positif Covid-19, PTM Dialihkan ke Daring
Sebulan kemudian pasca-lahir, Fitriyah mulai menunjukkan gejala kurang sehat.
Balita yang akan genap berusia dua tahun pada Maret mendatang itu memiliki gejala demam tinggi, muntah hingga tak mau minum ASI.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.