Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19 di Jatim Melonjak 760 Kasus, Surabaya Tertinggi

Kompas.com - 02/02/2022, 09:37 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Jawa Timur terus meningkat. 

Data Satgas Covid-19 Jatim menyebutkan, ada penambahan 760 kasus pada 2 Februari 2022 sehingga secara kumulatif tercatat 403.639 kasus positif.

Adapun penambahan kasus baru itu terbanyak berada di Surabaya dengan 330 kasus, Kota Malang 122 kasus, dan Sidoarjo 93 kasus.

Penambahan kasus baru harian itu menyebabkan kasus aktif di Jatim mencapai 1.824 orang.

Baca juga: 145 Pekerja Migran dari Brunei Darussalam Tiba di Surabaya, 1 Orang Positif Covid-19

Untuk kasus aktif ini terbanyak di Surabaya 445 kasus, Kota Malang 337 kasus, dan Sidoarjo 248 kasus.

Adapun jumlah angka kesembuhan pasien Cobid-19 di Jatim ada sebanyak 292.

Sementara itu, terdapat satu pasien Covid-19 di Jatim yang meninggal dunia per Selasa (1/2/2022).

Penambahan kasus baru ini terus diwaspadai, antara lain dengan meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19, baik vaksinasi primer maupun penguat.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak semua elemen masyarakat untuk terus menjaga disiplin protokol kesehatan (prokes) dan mempercepat vaksinasi bagi yang belum mendapatkan suntikan sama sekali ataupun yang belum lengkap dosis vaksinnya.

Khofifah meyakini perisai untuk melawan Covid-19, khususnya varian baru Omicron adalah prokes dan vaksinasi.

"Prokes penting untuk selalu diterapkan, jangan sampai lengah, ini perisai pertama. Begitu juga vaksin, akan menjadi perisai lapis keduanya," ucap Khofifah.

Baca juga: Satgas Covid-19 Subang Sebut Acara di Taman Kukulu Tak Sesuai Izin, Tri Suaka: Kami Diundang

Khofifah menjelaskan, varian baru Omicorn ini harus ditangani secara komprehensif tanpa menimbulkan kepanikan dan keresahan di tengah tengah masyarakat.

Terlebih lagi, bedasarkan prediksi dari Menko Marves dan Menkes RI, kemungkinan terdapat lonjakan mulai pertengahan Februari sampai Maret.

"Bagaimana seluruh elemen di Jawa Timur ini bekerja sama untuk menangani varian Omicron secara komprehensif, waspada, dan siaga tanpa menyebabkan kepanikan di masyarakat," ungkap Khofifah.

Upaya wali kota

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Surabaya.

Eri menginginkan agar monitoring melalui Satgas Kampung Tangguh di setiap RW juga kembali dikuatkan.

"Kalau masih ada yang isolasi mandiri, tolong dievakuasi agar mau isolasi terpusat. Dengan isolasi terpusat, maka kasus itu tidak mudah menyebar dan lebih mudah dalam menanganinya," papar Eri.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Surabaya, Ini Langkah Wali Kota Eri Cahyadi

Tak hanya itu, Eri juga kembali mengingatkan kepada jajaran kecamatan dan kelurahan agar melakukan blocking area apabila ditemukan dua kasus positif dalam satu lingkungan RT.

Sedangkan bagi warga yang tinggal di lingkungan tersebut, dilakukan swab secara massal.

"Kita juga kuatkan lagi yang namanya PeduliLindungi. Jadi, jangan hanya di-scan saja, tapi juga lihat, pastikan apa status warnanya (PeduliLindungi). Selain itu, kita masifkan kembali sosialisasi prokes terus-menerus dan swab hunter," jelas dia.

Eri mengaku tak ingin kasus Covid-19 di Surabaya kembali naik dan membuat Kota Surabaya berada di Level 2.

Baca juga: Covid-19 di Surabaya Meningkat, Eri Cahyadi Kumpulkan 10 Pimpinan Parpol Bahas Ini

Sebab, hal tersebut dinilai dapat berdampak pada berhentinya roda perekonomian masyarakat yang telah berangsur membaik.

"Ayo sama-sama kita kuatkan Surabaya yang sudah ke Level 1, jangan sampai naik lagi ke Level 2. Jangan sampai lonjakan yang terjadi seperti di bulan Agustus 2021 membuat semua ekonomi kegiatan berhenti," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com