SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang warga Surabaya, Jawa Timur, mengeluhkan fasilitas tempat karantina bagi pasien Covid-19 di Hotel Asrama Haji (HAH) Sukolilo, Surabaya.
Keluhan itu disampaikan lewat media sosial Twitter melalui akun @swimmin_dory pada Senin (31/1/2022).
Baca juga: Sejarah Hok An Kiong, Kelenteng Tertua di Surabaya yang Miliki 22 Patung Dewa
Ia menyampaikan bahwa tempat karantina di HAH tidak terawat dan kotor.
"Sedih banget dipaksa karantina di fasilitas yang enggak jelas, enggak higienis, dan alur tidak clear," tulis akun @swimmin_dory, Senin.
Setelah berada di kamar, ia mengaku semakin kaget karena kamar yang menjadi tempat karantina juga sama kotornya.
Menurutnya, di dalam kamar yang dihuninya itu terdapat noda berwarna coklat di lantai dan kloset hingga tercium aroma tak sedap.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 1 Februari 2022
Tak hanya itu, ia juga mengeluhkan sejumlah masalah lain. Salah satunya, seperti lift yang tak berfungsi, kemudian tenaga kesehatan yang tidak siap berjaga, serta air keran yang terkadang mati.
"Sampai kamar lebih syok lagi. Isinya kayak gini. Kulkas ada tapi mati, kloset ada noda coklat-coklat, jijik dan bauuuuu banget," ujar dia.
Saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ridwan Mubarun mengatakan, sejak awal Januari 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan perbaikan sejumlah fasilitas di Hotel Asrama Haji (HAH), Sukolilo, Surabaya.
Sebab, tempat tersebut dipakai lagi sebagai tempat karantina pasien Covid-19. Hal itu dilakukan seiring dengan naiknya kasus Covid-19 di Kota Surabaya.
Baca juga: Covid-19 di Surabaya Meningkat, Eri Cahyadi Kumpulkan 10 Pimpinan Parpol Bahas Ini