Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di Surabaya Meningkat, Eri Cahyadi Kumpulkan 10 Pimpinan Parpol Bahas Ini

Kompas.com - 31/01/2022, 20:24 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu 10 pimpinan partai politik (parpol) di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Senin (31/1/2022).

Dalam pertemuan itu, Eri mengajak 10 pimpinan partai politik itu untuk menyosialisasikan penguatan protokol kesehatan. Hal itu dilakukan karena kasus Covid-19 di Kota Surabaya meningkat.

Baca juga: Antisipasi Omicron, Pemkot Surabaya Tiadakan CFD dan Tutup 8 Taman

Adapun 10 pimpinan parpol yang hadir dalam pertemuan itu adalah Ketua DPC PDI-P Surabaya Adi Sutarwijono, Ketua DPC Gerindra Surabaya Sutadi, Ketua DPC Golkar Surabaya Arif Fathoni, Ketua DPC PAN Surabaya Mahsun Jayadi, dan Ketua DPC PPP Surabaya Buchori Imron.

Kemudian, Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Rouf, Ketua DPC PSI Surabaya Erick Komala, Sekretaris DPC Demokrat Surabaya Junaedi, Ketua Fraksi PKS Kota Surabaya Cahyo Siswo Utomo, dan Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Nasdem Surabaya Fatchul Muid.

Eri menyebut, pertemuan itu membahas kenaikan kasus Covid-19 di Surabaya. Seluruh pihak, kata Eri, harus bersama-sama memperketat penerapan protokol kesehatan.

"Kita masifkan sosialisasi lagi, jam malam turun semuanya ke bawah dengan harapan meskipun tidak membubarkan, tapi kita harus mengingatkan untuk selalu menjalankan protokol kesehatannya. Jadi, kita harus bersama-sama menjaga dan menguatkan prokes lagi," kata Eri usai pertemuan di rumah dinas, Senin.

Ia menjelaskan, jika ada daerah yang kasus konfirmasi positifnya lebih dari 20 persen per 100.000 penduduk, maka daerah tersebut akan naik menjadi level 2. Saat ini kasus Covid-19 di Surabaya sudah mencapai 16 persen.

"Kalau sudah masuk level 2, maka yang rugi adalah warga Surabaya. Oleh karena itu, saya bersama seluruh pimpinan partai tadi sudah sepakat untuk bersama-sama menggerakkan semua kekuatan partainya untuk menyosialisasikan terkait Covid-19 dan melakukan pencegahannya, sehingga Surabaya bisa tetap level 1," ujar Eri.

Eri mengingatkan, Pemkot Surabaya tak bisa berjalan sendirian menangani Covid-19. Oleh karena itu, Eri akan menggandeng semua stakeholder di Kota Surabaya, termasuk pimpinan partai politik.

"Hari ini sudah dengan partai politik, Insya Allah dengan semua pentahelix juga akan kita lakukan. Kalau stakeholder ini tidak turun memberikan penguatan kepada masyarakat dan tidak memberikan keyakinan kepada masyarakat, maka bukan tidak mungkin Surabaya akan masuk level 2 lagi, dan nanti yang rugi adalah warga Surabaya, karena tidak bisa merasakan ekonomi naik," ucap Eri.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Surabaya Buchori Imron mengatakan, perekonomian Surabaya sebenarnya sudah mulai bangkit lagi.

Namun, Covid-19 di Kota Pahlawan rupanya meningkat kembali, sehingga dia berharap untuk bersama-sama menjaga supaya Covid-19 di Surabaya tidak semakin meluas.

"Kita imbau terutama kepada jamaah kita di PPP untuk selalu menjaga prokes ketat. Boleh mengadakan pengajian, tapi jangan lupa dijaga prokesnya," kata Buchori.

"Jadi, tadi kita 10 parpol sepakat semuanya sesuai tupoksi masing-masing, kita akan turun ke bawah melalui tangan-tangan partai," tegas Buchori.

Ketua DPC PDI-P Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, dalam pertemuan ini Wali Kota Eri menyinggung soal meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Surabaya.

Baca juga: Guru yang Pukul Siswa di SMP Negeri Surabaya Ditetapkan Tersangka

Makanya, Eri meminta kepada para pimpinan partai untuk ikut aktif menekan laju kasus Covid-19 itu. Sebab, wali kota tidak ingin ini menjadi wabah baru yang dapat membuat agenda-agenda pemulihan ekonomi di Surabaya terbengkalai.

"Wali kota juga menekankan bahwa seluruh pimpinan parpol diharapkan bisa bersinergi untuk mendukung agenda-agenda pemulihan ekonomi. Pada prinsipnya, semua ketua parpol setuju asalkan itu untuk kepentingan masyarakat Surabaya," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com