Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Menarik Sidoarjo, Kabupaten yang 19 Desanya Tenggelam karena Tragedi Lumpur Lapindo

Kompas.com, 31 Januari 2022, 11:33 WIB
William Ciputra

Penulis

Hal itu berkaitan dengan masuknya tentara Belanda dan sekutu yang ingin menguasai Indonesia pasca kemerdekaan.

Belanda mulai masuk ke wilayah delta Sungai Berantas, termasuk Sidoarjo pada bulan Maret 1946.

Dalam waktu singkat, Belanda berhasil menduduki wilayah Gedangan, yang sekarang masuk dalam salah satu kecamatan di Sidoarjo.

Keberhasilan Belanda menduduki Gedangan itu, membuat pemimpin kabupaten memindahkan pusat perintahan Sidoarjo ke daerah Porong.

Hanya saja, Belanda semakin merangsek dan mendekati pusat pemerintahan di Porong, sehingga pusat pemerintahan Kabupaten Sidoarjo dipindah lagi ke Jombang.

Belanda akhirnya berhasil membentuk pemerintahan di Sidoarjo seperti pada masa kolonial dahulu.

Saat Belanda membentuk Negara Jawa Timur pada 1948, Sidoarjo pun masuk ke dalam salah satu bagian dari negara tersebut.

Wilayah Sidoarjo akhirnya kembali ke pangkuan Republik Indonesia seiring dengan hasil kesepakatan Konferensi Meja Bundah pada akhir Desember 1949.

Baca juga: 8 Fakta Menarik Surabaya, Kota Termacet di Indonesia yang Kalahkan Jakarta

4. Sidoarjo Penyangga Surabaya

Kabupaten Sidoarjo menjadi salah satu penyangga Ibu Kota Provinsi Jawa Timur yang perkembangannya cukup pesat.

Perkembangan Sidoarjo yang begitu pesat ini ditunjang potensi wilayah Sidoarjo yang besar terutama dalam bidang industri, perdagangan, pariwisata, hingga usaha kecil.

Potensi-potensi tersebut mendorong Sidoarjo menjadi salah satu daerah strategis bagi pengembangan perekonomian regional.

Secara geografis, Sidoarjo berbatasan dengan Surabaya dan Gresik di utara, Pasuruan di selatan, Mojokerto di barat, dan Selat Madura di timur.

Secara hidrologi, Sidoarjo terletak di antara dua aliran sungai yaitu Kali Surabaya dan Kali Porong yang merupakan cabang Kali Brantas.

Baca juga: 15 Bakso di Sidoarjo yang Terkenal Enak, Ada Bakso Cak Pitung

5. UMK Sidoarjo 2022

Upah Minimum Kabupaten (UMK) Sidoarjo tahun 2022 ditetapkan sebesar rp 4.368.581,85.

UMK Sidoarjo 2022 itu mengalami kenaikan sebesar Rp 75.000 dari UMK tahun 2021 sebesar Rp 4.293.581,85.

Penetapan UMK Sidoarjo 2022 itu dilakukan mengacu kepada kebutuhan hidup layak di Kabupaten Sidoarjo.

6. Sidoarjo Kota Bandeng dan Udang

Kabupaten Sidoarjo juga dikenal dengan julukan Kota Bandeng dan Kota Udang.

Baik bandeng maupun udang itu terdapat pada lambang Kabupaten Sidoarjo, di mana keduanya didesain membentuk huruf “S”.

Julukan Kota Bandeng dan Udang ini bermula dari keduanya yang merupakan hasil tambak utama di Kabupaten Sidoarjo.

Adapun lambang Kabupaten Sidoarjoo secara umum berbentuk segilima yang sisinya berbentuk kurung kurawal.

Bentuk segilima ini melambangkan falsafah Pancasila yang mengandung arti masyarakat Sidoarjo sudah menerapkan nilai-nilai luruh Pancasila dalam kehidupan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Pegawai Honorer RSUD Kota Blitar yang Curi Perhiasan Emas Bergaji Rp 3 Juta Lebih
Surabaya
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Syukur Aziz Jalani Hidup dengan Upah Rp 1.300 per Barang sebagai Kurir Paket
Surabaya
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Hujan Deras, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga di Madiun
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau