Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Surabaya Beri Akses Tes HIV Gratis, Berlaku untuk Warga Luar Daerah

Kompas.com - 21/01/2022, 16:43 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan kemudahan akses tes HIV (Human Immunodeficiency Virus) kepada masyarakat termasuk yang berasal dari luar Kota Pahlawan.

Pemeriksaan ini dapat dilakukan secara gratis di 63 Puskesmas, 54 rumah sakit, 1 klinik berbasis komunitas dan 1 klinik milik kantor kesehatan pelabuhan.

Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Omicron, Pemkot Surabaya Akan Tes PCR Acak Warga di Perkampungan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, dari seluruh kasus di tahun 2021 yang ditemukan, 29 persen merupakan warga luar Kota Surabaya.

Hal ini dikarenakan adanya pasien rumah sakit rujukan dari luar kota yang menjalani pengujian HIV karena dicurigai terinfeksi virus tersebut.

"Sehingga menambah cakupan jumlah penemuan kasus di Kota Surabaya," kata Nanik dikonfirmasi, Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Tak Ada Perubahan Signifikan, Eri Cahyadi Bakal Tata Ulang Kebun Binatang Surabaya

Dia menjelaskan, Pemkot Surabaya selama ini selalu melakukan edukasi dan skrining/testing HIV secara intensif kepada kelompok dengan perilaku berisiko.

Seperti, waria, pekerja seks, Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL), pengguna narkoba suntik yang dilakukan oleh petugas kesehatan.

"Termasuk kepada petugas penjangkau dan LSM Peduli HIV yang bermitra dengan Dinas Kesehatan," ujarnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 21 Januari 2022

 

Tak hanya itu, skrining HIV juga dilakukan kepada ibu hamil, calon pengantin, pekerja hiburan, Anak Buah Kapal (ABK), seluruh pasien TBC, pasien infeksi menular seksual dan penyakit lain yang dicurigai adanya infeksi virus HIV.

Menurutnya, upaya intensifikasi pengujian ini bertujuan untuk menemukan kasus secara dini.

Dengan begitu, diharapkan dapat segera dilakukan pengobatan secara komprehensif dan pasien tidak menularkan virus kepada orang lain.

Selanjutnya, dilakukan pemantauan pengobatan dengan pemeriksaan Viral Load HIV.

"Pengobatan HIV dapat diakses gratis di 10 Rumah Sakit dan 13 Puskesmas," jelas Nanik.

Baca juga: OTT Hakim PN Surabaya: Dugaan Kongkalikong Bubarkan Perusahaan untuk Bagi Keuntungan

Bagi warga Kota Surabaya yang membutuhkan, juga bisa mendapatkan dukungan permakanan dan pemberian makanan tambahan berupa susu.

Dukungan ini diharapkan dapat mempertahankan kondisi kesehatan mereka.

"Selain itu juga dilakukan pendampingan, konseling dan kunjungan rumah (home care) HIV untuk memperkuat kondisi psikologis pasien," tuturnya.

Namun demikian, Nanik menegaskan, bahwa upaya terpenting dalam pengendalian HIV adalah terus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada kelompok rentan tertular.

"Seperti, kepada pelajar SMP/SMA, mahasiswa, kelompok pekerja dunia hiburan dan masyarakat umum secara luas," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Ayah, Ibu, dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Bojonegoro, Polisi: Sopir Mabuk Miras

Surabaya
Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Pengendara Motor di Gresik Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Pinggir Jalan

Surabaya
Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Pilkada Jember, Bupati dan Wakil Ketua DPRD Berebut Rekomendasi Nasdem

Surabaya
2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

2 Pemuda di Surabaya Perkosa Anak di Bawah Umur Usai Tenggak Miras

Surabaya
Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Pemkab Lumajang Akan Gabungkan Penambang Legal dan Ilegal

Surabaya
Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Mantan Bupati Sampang Dilaporkan ke Polisi soal Dugaan Jual Beli Suara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com