Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pegawai BNI Madiun Positif Covid-19, Layanan Ditutup Sementara

Kompas.com - 18/01/2022, 14:46 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- BNI Cabang Madiun menutup sementara pelayanan setelah sepuluh pegawai diketahui terpapar Covid-19.

Penutupan sementara bank milik pemerintah itu diberlakukan selama tiga hari.

Baca juga: Tambah 3 Kasus Baru, Pasien Covid-19 Varian Omicron di Madiun Jadi 4 Orang

Ditutup 3 hari

Pimpinan Cabang BNI Madiun, Suhartono yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (18/1/2022) membenarkan penutupan sementara kantornya.

“Karena ada sepuluh pegawai yang positif (Covid-19) maka kami harus lockdown sesuai dengan ketentuan,” ujar Suhartono.

Kantor BNI Cabang Madiun yang berada di Jalan Dr. Sutomo Kota Madiun itu ditutup sementara selama tiga hari mulai hari ini hingga Kamis (20/1/2022).

Belum diketahui secara pasti apakah sepuluh pegawai BNI yang terpapar covid-19 itu terpapar varian delta atau omicron.

Baca juga: Angin Kencang Terjang Madiun, 60 Rumah Dilaporkan Rusak

Disemprot

Dinas Kesehatan Kota Madiun memastikan akan menyemprot seluruh area gedung BNI Cabang Madiun dengan disenfektan. Hal itu sesuai dengan protokol kesehatan.

Tak hanya itu, seluruh pegawai BNI Madiun, sesuai perintah Walikota Madiun Maidi, harus menjalani tes PCR di Puskesmas Balerejo.

Baca juga: Hasil Tracing terhadap Pasien Omicron Madiun, 2 Orang Positif Covid-19

 

Pegawai yang bekerja di BNI cabang pembantu di wilayah Madiun juga wajib menjalani tes antigen.

“Seluruh pegawai yang dicapem dilakukan tes antigen. Totalnya sekitar 150-an orang,” jelas Suhartono.

Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang terburuk setelah 10 pegawai BNI dinyatakan positif Covid-19.

Terlebih sepuluh pegawai BNI yang terpapar Covid-19 bermukim di kota pecel.

Bagi nasabah yang ingin bertransaksi langsung dialihkan pelayanannya di BNI Capem Jalan Pahlawan Kota Madiun.

Pantuan di BNI Cabang Madiun tampak pintu masuk kantor yang berada di Jalan Dr. Sutomo tertutup rapat.

Kendati demikian, warga yang ingin bertransaksi lewat ATM diperbolehkan masuk lantaran pagar bank milik pemerintah itu tidak ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com