MADIUN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, melakukan tes cepat antigen terhadap 18 orang yang berkontak erat dengan perempuan berinisial S yang diketahui positif Covid-19 varian Omicron. Hasilnya, dua dari 18 orang itu dinyatakan positif Covid-19.
Namun, belum dipastikan keduanya terinfeksi Covid-19 varian yang sama.
Dua orang yang dinyatakan positif Covid-19 berdasar tes cepat antigen itu yakni calon suami dan orangtua pasien Omicron tersebut.
"Keduanya saat ini sudah dievakuasi di RSUD Dolopo Madiun,” kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, dr Anies Djaka pada Jumat (14/1/2022) malam.
Baca juga: Pulang dari Hongkong, Seorang Pekerja Migran Asal Madiun Diduga Terpapar Varian Omicron
Menurut Anis, tes pertama untuk dua orang itu menunjukkan hasil negatif. Namun setelah dilakukan tes kedua, dua orang dinyatakan positif Covid-19.
Kedua orang itu masuk kategori pasien suspek varian Omicron lantaran tertular dari varian yang sama.
“Yang jelas kontak Omicron, maka masuk suspek Omicron,” jelas Anis.
Anis mengatakan, harus dilakukan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) di laboratorium di Surabaya untuk memastikan varian Covid-19 yang diderita kedua orang kontak erat tersebut.
Baca juga: Pasien Omicron Surabaya Belum Sembuh, Dinkes Pastikan Penanganan Sesuai Standar
Rasakan gejala ringan
Ketiga pasien (positif dan suspek) yang dirawat di RSUD Dolopo mengalami gejala ringan berupa pilek. Tapi menurutnya, saat ini sudah tidak ada keluhan lagi.
Meski bergejala ringan, ketiga pasien itu tetap diwajibkan menjalani perawatan minimal 10 hari ke depan di rumah sakit tersebut.