Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Bansos, Anggota Komunitas Ojek dan Becak di Pamekasan Setor Uang Rokok

Kompas.com - 06/01/2022, 20:50 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Supandi, tukang becak asal Kelurahan Jungcang mengaku meneriman bansos utuh tanpa potongan dari Dinsos Pamekasan sebesar Rp 300.000. Bansos itu hanya sekali diberikan.

"Kalau punya saya utuh tidak ada potongan," kata Supandi. 

Subkarrab, tukang becak lainnya asal Desa Samatan, Kecamatan Proppo mengaku tidak menerima bansos dari Pemkab Pamekasan.

Namun dirinya menerima bantuan dari salah satu pengusaha setelah pengusaha itu tahu banyak tukang becak yang tidak menerima bantuan dari Dinsos. 

"Meskipun tidak dapat Bansos pemerintah, ada pengusaha yang membantu walaupun tidak sebesar Bansos," terang Subkarrab. 

Baca juga: Kantor KPU Pamekasan Ambruk, Komisioner Ngantor di Bekas Gudang Logistik Pemilu

Penjelasan Dinsos

Kepala Dinas Sosial Pemkab Pamekasan Moh. Tarsun mengatakan bahwa tidak ada potongan untuk Bansos bagi komunitas ojek dan becak di Pamekasan.

Jika ada dari anggota yang mengatakan tidak dapat, menurutnya, itu hanya siasat agar orang yang bersangkutan mendapatkan bantuan lagi. Padahal sudah ada data penerima bantuan.

"Sudah diklarifikasi langsung oleh Inspektorat dan BPK RI ke beberapa anggota komunitas yang menerima bansos. Mereka mengaku menerima tapi berbohong agar dapat bantuan untuk kedua kalinya," ungkap Tarsun. 

Menurut Tarsun, temuan BPK RI terkait dengan Bansos bagi komunitas becak dan ojek di Pamekasan yang bersumber dari dana refocusing covid-19 tahun 2020 kemarin, bahwa ada pemotongan bansos, sudah diselesaikan dan tidak ada persoalan lagi.

Dinsos sudah menyelesaikan rekomendasi itu dengan melakukan verifikasi ke lapangan bersama BPK dan Inspektorat. 

"Ada semua dokumen pemeriksaan melalui uji petik penerima di lapangan. Jadi sudah selesai masalah Bansos untuk komunitas ojek dan becak," tandasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com