SAMPANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sampang mulai mewaspadai penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di awal tahun 2022 ini.
Dalam kurun waktu lima hari di awal Januari ini, sudah ada 6 kasus DBD dan pasiennya dirawat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang.
Baca juga: Awal 2022, DBD Serang 4 Kecamatan di Kabupaten Madiun, Ada 8 Pasien
Syamsul Hidayat, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Sampang menjelaskan, 6 kasus di awal tahun itu masih masuk kategori ringan.
Peningkatan kasus biasanya terjadi di pertengahan bulan Februari, jika mengacu kepada pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
"Kalau di awal-awal musim hujan, jumlah kasus masih relatif sedikit. Namun ketika sudah masuk di pertengahan musim hujan, biasanya puncak DBD terjadi," ujar Syamsul saat dihubungi melalui telepon seluler Kamis (6/1/2022).
Menurut Syamsul, jumlah kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Sampang dari tahun ke tahun fluktuatif. Tahun 2019 lalu, jumlah kasus DBD hanya 152 kasus.
Di tahun 2020 kemudian meningkat drastis menjadi 229 kasus. Kemudian di tahun 2021 menurun menjadi 208 kasus.
Baca juga: Gema Kidung Natal Berbahasa Madura di Gereja Sumberpakem Jember
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.