Dalam video itu terdengar suara dengan bahasa Madura yang menyebut kendaraan roda dua kesulitan lewat.
"Deemmah reh ges lok bisa lebet riah. Full, demo besar-besaran riah. (Gimana ini gaes tidak bisa lewat, full, demo besar-besaran ini)," kata salah satu warga dalam video itu seperti dikutip Kompas.com.
Pada video lainnya yang direkam pengendara dari sisi berbeda, terdengar aktivitas pemotor saling membantu menurunkan kendaraan ke jalur mobil.
Baca juga: Begini Cerita Awal Mula Lonjakan Kasus Covid-19 di Bangkalan...
Video berdurasi 21 detik itu memperlihatkan pengendara motor membuka pagar pembatas jalur di Jembatan Suramadu.
"Laben reng maduranah Jeh, laben, oke-oke jiah. Aman-aman, (lawan orang Madura itu, lawan, oke-oke itu. Aman-aman," kata salah satu pengendara seperti dikutip Kompas.com.
Dua video viral dan menyebar di berbagai platform media sosial, terutama aplikasi pesan instan WhatsApp, Instagram, dan Facebook.
(KOMPAS.com/Kontributor Surabaya, Muchlis)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.