Salin Artikel

Pemotor Menumpuk di Jembatan Suramadu, Polisi: Mereka Takut Tes Antigen, Memilih Putar Balik

Video pertama memperlihatkan penumpukan kendaraan roda dua di tengah Jembatan Suramadu. Kendaraan roda dua tak bisa bergerak karena macet.

Sementara video kedua memperlihatkan sejumlah pengendara motor membobol pagar pembatas antara jalur kendaraan roda dua dan empat.

Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Eko Adi Wibowo mengatakan, peristiwa yang terekam dalam video itu terjadi pada Kamis (10/6/2021) pukul 08.00 WIB.

Menurut Wibowo, penumpukan kendaraan terjadi karena banyak pengendara yang putar balik akibat takut menjalani tes cepat antigen.

"Ya itu benar terjadi tadi pagi, karena mereka ketakutan untuk di-swab antigen dan memilih putar balik," kata Wibowo saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Kamis (10/9/2021).

Setelah melihat banyak pengendara yang putar balik, Wibowo menugaskan anggotanya untuk melakukan tindakan preventif di lokasi.

Ditilang dan tetap tes antigen

Menurutnya, tindakan pengendara itu sangat berbahaya. Petugas memberikan sanksi tilang kepada para pengendara yang nekat putar balik.

"Langsung kami tindak dengan ditilang dan tetap diminta untuk swab antigen," ujar dia.

Wibowo juga meluruskan pernyataan dalam salah satu video yang menyebut kemacetan itu terjadi akibat demonstrasi.


Kemacetan itu terjadi murni karena pengendara memilih putar balik untuk menghindari tes antigen.

"Padahal di ujung jembatan Suramadu sisi Surabaya aktivitas kita lancar dan kondusif, tidak ada kemacetan, cuma di bentang tengah saja itu," kata dia.

Ia berharap para pengendara dari arah Madura tidak putar balik di tengah Jembatan Suramadu.

Sebaiknya, warga tak keluar rumah jika tidak memiliki urusan yang terlalu penting.

"Berharap tidak ada yang berani putar balik, karena sangat berbahaya, kalau tidak penting tak perlu keluar. Jaga diri dan tetap patuhi prokes," kata dia.

Viral di media sosial

Sebelumnya, sejumlah video memperlihatkan ratusan pengendara roda dua menumpu di tengah Jembatan Suramadu viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, ratusan pengendara menumpuk di tengah jembatan karena kemacetan yang ditimbulkan pemotor lain yang memutar balik.

Para pengendara yang putar balik itu ingin menghindari tes cepat antigen yang dilakukan di setiap sisi Jembatan Suramadu.


Dalam video itu terdengar suara dengan bahasa Madura yang menyebut kendaraan roda dua kesulitan lewat.

"Deemmah reh ges lok bisa lebet riah. Full, demo besar-besaran riah. (Gimana ini gaes tidak bisa lewat, full, demo besar-besaran ini)," kata salah satu warga dalam video itu seperti dikutip Kompas.com.

Pada video lainnya yang direkam pengendara dari sisi berbeda, terdengar aktivitas pemotor saling membantu menurunkan kendaraan ke jalur mobil.

Video berdurasi 21 detik itu memperlihatkan pengendara motor membuka pagar pembatas jalur di Jembatan Suramadu.

"Laben reng maduranah Jeh, laben, oke-oke jiah. Aman-aman, (lawan orang Madura itu, lawan, oke-oke itu. Aman-aman," kata salah satu pengendara seperti dikutip Kompas.com.

Dua video viral dan menyebar di berbagai platform media sosial, terutama aplikasi pesan instan WhatsApp, Instagram, dan Facebook.

(KOMPAS.com/Kontributor Surabaya, Muchlis)

https://surabaya.kompas.com/read/2021/06/10/161923778/pemotor-menumpuk-di-jembatan-suramadu-polisi-mereka-takut-tes-antigen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke