Di perjalanan, WY menghubungi rekannya AD yang bertugas di kafe tersebut agar memeriksa kondisi korban.
Saat itu, korban menangis dan merintih kesakitan. AD yang sedang dalam pengaruh minuman keras lantas menyeret korban ke salah satu warung kosong dan gelap.
Di lokasi itu AD memerkosa korban dan meninggalkannya begitu saja.
"Warung itu sudah tidak berfungsi lagi, kondisinya gelap. Di sana si tersangka ini menyetubuhi korban yang dalam keadaan tidak berdaya," ujar dia.
Korban lantas ditemukan oleh seorang tukang sampah dalam keadaan tewas pukul 15.15 WIB, Selasa.
Pengakuan pelaku
Di hadapan polisi, WY mengakui perbuatannya. WY membunuh SN karena ingin menghindari percekcokan dengan korban.
"Saya cuma mau menghindari percekcokan. Dari pada berantem, saya menghindar. Terus saya stater (hidupkan truk). Saya jalan, terus menghubungi si D (AD). Tak suruh melihat, saya langsung jalan," katanya kepada polisi.
Begitu juga dengan AD yang mengaku memerkosa korban yang sudah dalam keadaan tidak berdaya.