SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi berencana mengatur tempat parkir yang ada di Jalan Tunjungan, Kecamatan Genteng.
Hal tersebut untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
Diketahui, tempat parkir kendaraan di sepanjang Jalan Tunjungan tersebut dikelola resmi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Namun, lokasi itu menjadi salah satu penyebab kemacetan.
"Jadi terkait dengan tempat parkir dan terkait dengan kemacetan (Jalan Tunjungan), sehingga nanti kita akan koreksi," kata Eri, ketika berada di Balai Kota Surabaya, Senin (14/7/2025).
Baca juga: MPLS SD-SMP di Surabaya, Eri Cahyadi: Harus Bisa Perkuat Karakter Siswa
Eri mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah mengecek sejumlah tempat parkir yang ada di sekitar Jalan Tunjungan.
Dia berencana memasukkan sepeda motor ke lokasi itu.
"Kita jadikan atensi untuk yang posisi di Jalan Tunjungan nanti. Karena kita sudah ada kantong-kantong parkir, sehingga nanti yang di tepi jalan umum kita masukkan semuanya," ujarnya.
Baca juga: Ramai Jukir Minta Uang Parkir di Minimarket Tunjungan, Eri Cahyadi: Sudah Ditindak
Dengan demikian, kata Eri, masalah kemacetan tidak ada lagi di Jalan Tunjungan.
Selain itu, pihaknya juga bisa semakin mudah untuk mengkontrol jumlah kendaraan yang terparkir.
"Nanti kita sosialisasikan, kita akan jaga, memang tujuannya adalah satu mengurangi kemacetan yang kedua mengurangi agar bisa dikontrol. Maka kita letakkan parkir di kantong-kantong yang sudah disediakan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 13 juru parkir (jukir) liar di sepanjang Jalan Tunjungan, Surabaya, ditangkap.
Sebab, para pelaku menggunakan lokasi resmi untuk dimanfaatkan secara ilegal.
Baca juga: Surabaya Tak Capai Target 200 Emas di Porprov, Eri Cahyadi Tetap Beri Bonus ke Atlet
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Trio Wahyu Bowo mengatakan, panangkapan itu dilakukan oleh petugas gabungan dengan aparat kepolisian dan Satpol PP.
"Kita susuri dari sisi utara dan timur (Jalan Tulungagung), tertangkap tangan Samapta Polrestabes Surabaya ada 13 jukir tidak resmi," kata Trio, Sabtu (12/7/2025).