SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut, berlangsungnya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025-2026 di wilayahnya, harus ramah anak.
Diketahui, Eri sendiri telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 000/13662/436.7.1/2025 tentang pelaksanaan MPLS Ramah di seluruh satuan pendidikan di Surabaya.
Eri mengatakan, SE tersebut ditujukan kepada seluruh Kepala SMP serta SD negeri dan swasta, (Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta pendidikan non-formal yang ada di Surabaya.
SE itu diterbitkan dengan tujuan, MPLS bisa untuk memperkuat karakter murid, menciptakan proses pendidikan yang bermutu dan menyenangkan.
Total ada 6 poin utama bagi satuan pendidikan.
"Pertama, MPLS Ramah harus dilakukan dengan memuliakan murid, menghormati hak anak, serta menjunjung tinggi nilai karakter," kata Eri, di Balai Kota Surabaya, Senin (14/7/2025).
Baca juga: SD Negeri 1 Kendalrejo Trenggalek Hanya Mendapat 1 Siswa Baru, MPLS Tetap Berjalan
Lalu, disebutkan penguatan nilai-nilai poin pertama dilaksanakan dengan kegiatan positif, sesuai dengan Panduan Aktivitas MPLS Ramah seperti yang tercantum di lampiran SE Menteri.
Poin ketiga, seluruh satuan pendidikan PAUD dan pendidikan dasar di Surabaya wajib melaksanakan MPLS Ramah sesuai aturan, selama lima hari pada pekan pertama tahun ajaran baru
Keempat, sekolah diwajibkan sosialisasi MPLS Ramah kepada orang tua atau wali murid baru.
Ada pun imbauan agar mengantar anaknya di selama berlangsungnya program pengenalan sekolah itu.
"Saya mengimbau agar orangtua turut mengantar anak-anak mereka pada hari pertama dan atau selama berlangsungnya MPLS sebagai bentuk keterlibatan keluarga," ujarnya.
Baca juga: Dispendik Surabaya Minta Tidak Ada Bullying supaya MPLS Menggembirakan
Selanjutnya, kepala satuan pendidikan bertanggung jawab atas pelaksanaan dan memberikan laporan kegiatan MPLS Ramah, kepada Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya.
Terakhir, Dispendik Surabaya bersama stakeholder terkait, akan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan MPLS Ramah di setiap satuan pendidikan.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, MPLS bagi para siswa tingkat SD dan SMP di tahun ajaran 2025 mengangkat tema, Sekolahku Rumahku, Guruku Orangtuaku.
"Harapan kami memang betul-betul nanti anak anak itu aman, nyaman, menggembirakan," kata Yusuf, ketika memantau MPLS di SMPN 3 Surabaya, Senin (14/7/2025).
Baca juga: Mengapa MPLS Sekolah Rakyat di Bandung Libatkan TNI dan Polri?