SURABAYA, KOMPAS.com - Pemilik CV Sentoso Seal, Jan Hwa Diana, resmi mencabut laporan terhadap Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, di Polda Jatim.
Diana mencabut laporannya melalui surat yang dikirim ke Direktorat Reserse Siber Polda Jatim.
“Iya sudah mengirimkan surat pencabutan,” kata Direktur Reserse Siber Polda Jatim, Kombes Pol Raden Bagoes Wibisono Handoyo Koesoemah, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (25/4/2015).
Diana sempat bersiteru dengan Armuji setelah video sidak Wakil Wali Kota Surabaya itu ke gudang Sentoso Seal viral di media sosial. Armuji melakukan sidak ke perusahaan itu karena mendapat laporan dari eks karyawan perusahaan itu soal penahanan ijazah.
Baca juga: Tahan Ijazah, Jan Hwa Diana Berpotensi Terjerat Pasal Berlapis
Diana melaporkan Armuji ke Polda Jatim atas dugaan pencemaran nama baik dan UU ITE karena menampilkan foto dirinya tanpa izin.
Namun, laporan LP/B/477/IV/2025/SPKT/Polda Jawa Timur tersebut telah resmi dicabut.
Baca juga: 8 Pelanggaran CV Sentoso Seal Milik Jan Hwa Diana, Salah Satunya Upah Tak Layak
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, Diana telah mengirim surat pencabutan laporan ke Polda Jatim pada Kamis (17/4/2025) pekan lalu.
Kabarnya, Diana juga dipanggil oleh Polda Jatim untuk diminta klarifikasi terkait laporan lainnya yang dilayangkan mantan karyawan berinisial DSP atas dugaan penggelapan karena ijazah aslinya ditahan.
Konflik antara keduanya bermula saat viralnya video Armuji di media sosial pribadi @CakJ1 saat sidak ke perusahaan CV Sentoso Seal milik Diana.
Armuji menerima laporan seorang mantan karyawan yang mengaku ijazahnya ditahan saat mengundurkan diri.
Saat sidak, Armuji mengaku tidak dibukakan pintu dan dituduh sebagai penipu.
Armuji kemudian mengunggah video sidak tersebut ke media sosial, yang berujung pada pelaporan dari pihak perusahaan ke Polda Jawa Timur pada 10 April 2025.
Keduanya telah bertatap muka melakukan mediasi di Rumah Dinas Armuji di Jalan Walikota Mustadjab Surabaya pada Senin (14/4/2025).
Usai pertemuan tersebut, Diana bilang bahwa dia bersedia untuk mencabut laporan tersebut.
“Setelah dari sini saya bersedia untuk mencabut laporan saya dengan kesadaran saya pribadi," kata Diana dalam keterangan pers usai pertemuan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang