Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Kompas.com - 18/04/2024, 19:28 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Sebuah ambulans pengangkut pegawai dinas kesehatan yang hendak menghadiri halal bihalal terguling di Jalan Pahlawan, Desa Kedungwaru, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (18/4/2024).

Akibatnya, tiga orang menjalani perawatan karena mengalami luka-luka.

Baca juga: Ambulans Tanpa Dikawal Polisi, Boleh Terobos Lampu Merah?

Kronologi

Kasatlantas Polres Tulungagung Jawa Timur AKP Jodi Indrawan mengungkapkan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Mulanya ambulans milik Dinas Kesehatan Tulungagung itu hendak mengantar pegawai yang akan mengikuti halal bihalal.

"Terjadi kecelakaan pada ambulans AG 1808 SP, atas nama Dinas Kesehatan Tulungagung," kata dia, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: Adu Banteng di Temanggung, Ambulans Pembawa Jenazah Vs Bus Santoso

Tiba-tiba ambulans tersebut menabrak tiang listrik di sisi kiri jalan. Ambulans juga menabrak seorang bocah berinisial YS (12) yang mengendarai sepeda kayuh.

"Setelah menabrak tiang listrik di sisi kiri jalan, mobil terguling ke kanan," terang Jodi.

Melihat ada mobil terguling, masyarakat sekitar datang memberi pertolongan.

Diduga mengantuk

Untuk diketahui, ambulans tersebut dikemudikan seorang perempuan pegawai Puskesmas Kedungwaru berinisial DP (48). 

 

"Semua penumpang adalah pegawai Dinas Kesehatan. Dari keterangan anggota (polisi), lampu maupun sirine tidak dinyalakan. Laju mobil juga tidak terlalu kencang," ujar Jodi.

Diduga, kecelakaan terjadi akibat pengemudi mengantuk. Sehingga, mobil yang melaju dari arah selatan menuju utara tersebut oleng.

"Diduga (pengemudi) mengantuk saat mengemudi," ujar Jodi.

Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang mengalami luka-luka dan menjalani perawaran medis.

"Tidak ada korban meninggal dunia, semua penumpang selamat," terang Jodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com