Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Sopir Bus AKAP di Tulungagung Positif Sabu, Giliran Kernet Bus Tersangka karena Mengonsumsi dan Memiliki Ganja

Kompas.com - 15/04/2024, 17:14 WIB
Slamet Widodo,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Satresnarkoba Polres Tulungagung Jawa Timur menetapkan kernet bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menjadi tersangka. Ia terbukti membawa narkotika jenis ganja.

Sebelumnya, polisi menetapkan sopir bus tersebut sebagai tersangka karena terbukti mengonsumsi narkotika jenis sabu, Senin (15/04/2024).

Kernet bus yang kini ditetapkan tersangka atas kasus kepemilikam narkotika jenis ganja tersebut, berinisial AJ  (32), warga Sragen Jawa Tengah. 

Baca juga: Balita di Samarinda Diberi Minum Narkoba Jenis Sabu, Terungkap dari Sangat Aktif hingga Tak Tidur Malam

Pengungkapan kasus tersebut merupakan hasil pengembangan dari kasus awal yakni sopir bus AKAP jurusan Blitar - Bandar Lampung, diketahui positif mengonsumsi narkotika jenis sabu.

"Dua tersangka yang terdiri dari sopir dan kernet bus AKAP Puspa Jawa jurusan Blitar Bandar Lampung, merupakan hasil pengembangan kasus awal," ujar Kasihumas Polres Tulungagung Iptu Mujiatno melalui pesan singkat, Senin (15/04/2024).

Supir bus tersebut diketahui positif mengkonsumi narkoba jenis sabu, saat dilakukan tes urine di terminal Gayatri pada Jumat. 12 April 2024.

Dari kasus tersebut, polisi melakukan pengembangan hingga akhirnya diketahui bahwa kernet AJ juga memiliki ganja.

"Tes urine dilaksanakan secara acak terhadap sopir dan kru kernet bus di Terminal Gayatri Tulungagung, dan di temukan sopir bus Puspa Jaya positif mengandung zat metamphetamin dan amphetamin," terang Mujiatno.

Baca juga: Tiga Debt Collector Keroyok dan Peras Nasabah Leasing, Saat Ditangkap Sedang Konsumsi Sabu

Dari keterangan sopir bus warna dominan hijau tersebut, lantas polisi melakukan penggeledahan ulang pada kendaraab bus Puspa Jaya yang kini dijadikan barang bukti.

“Setelah dilakukan pengeledahan di dalam Bus Puspa Jaya di tempat kunci di atas pintu, di temukan ganja seberat kurang lebih 1,0 gram," terang Mujiatno.

"Dari pengakuan tersangka EA (sopir bus), barang tersebut milik kernet bus berinisial AJ Warga Desa Karang malang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen Jawa Tengah," sambung Mujiatno.

Dari keterangan EA, kemudian dilakukan pemeriksaan terhadap AJ dan dari hasil test urine positif mengandung tetrahydrocannabinol.

Dari hasil pemeriksaan polisi, narkotika jenis sabu dan ganja didapat dari Lampung. Sabu dikomsumsi EA (sopir) sebagai doping.

Selain itu EA mengonsumsi sabu berdalih sakit hati, karena cerai dengan istrinya.

Baca juga: Usai Konsumsi Sabu, Pria Asal Gresik Perkosa Anak di Bawah Umur

Sedangkan ganja milik AJ (kernet) dibeli dari EA (sopir) dengan harga Rp 100.000. EA mengaku, ganja yang dijual kepada AJ dibeli dari lampung seharga Rp 30.000.

“EA memperoleh sabu dan ganja dari Lampung yang penggunaannya, sabu digunakan untuk doping dan pelampiasan sakit hati karena cerai dengan istrinya sedangkan ganja dijual ke kernet bus seharga Rp 100.000 dari pembelian Rp 30.000," ujar Mujiatno.

Barang bukti yang diamankan 1 buah pipet kaca berisi sisa sabu dengan berat kotor sekira 1,27 gram, 1 buah alat bong, 1 buah korek api, 1 buah potongan sedotan, 1 buah sumbu dari kertas grenjeng rokok, 1 buah skrop dari sedotan plastik, 1 poket ganja dengan berat beserta bungkusnya sekira 1,08 gram, 1 buah hp merek i phone warna putih, dan 1 unit bus dengan plat nomor BE 7404 BU beserta STNKnya. 

“Pasal yang disangkakan tersangka EA melanggar Pasal 114 ayat (1) SUB Pasal 111 ayat (1) SUB Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana kurungan minimal 5 tahun dan paling lama 20 tahun." 

"Sedangkan tersangka AJ melanggar pasal pasal 111 ayat (1) SUB Pasal 127 ayat (1) huruf (a) uu ri no. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana kurungan minimal 4 tahun dan paling lama 12 tahun," terang Mujiatno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com