SURABAYA, KOMPAS.com - Puncak arus balik di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya diprediksi akan terjadi dua kali. Bakal ada sekitar 12.000 pemudik berangkat menggunakan kapal.
General Manager Gapura Pelabuhan Kalimas dan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN), Dhany Rahmat Agustian mengatakan, dua puncak arus balik tersebut diperkirakan terjadi H+6 dan H+10.
Baca juga: 2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep
"Pelabuhan Tanjung Perak itu biasanya ada dua kali gelombang cukup besar dalam masa angkutan Lebaran," kata Dhany, ketika dikonfirmasi melalui telepon, Senin (15/4/2024).
Para pemudik yang akan melakukan keberangkatan menggunakan kapal, pada Selasa (16/4/2024) dan Jumat (19/4/2024) mendatang itu, diprediksi bisa mencapai sekitar 12.000 penumpang.
"Soalnya lihat arus mudik kemarin itu cukup menjadi rekor baru bagi kita, ada 14.500-an orang. Jadi rata-rata untuk arus balik itu diangka 12.000-an, perkiraan kami seperti itu," jelasnya.
Sedangkan, tujuan penumpang tersebut didominasi keberangkatan menuju ke Makassar. Sebab, Pelabuhan Tanjung Perak sendiri memiliki tujuan utama ke wilayah Indonesia Timur.
"Kalau berkaca tahun 2023 itu memang masih didominasi tujuan Makassar itu yang paling banyak, terus kedua Balikpapan. Karena kan terutama yang Makassar itu tujuan Indonesia Timur," ujarnya.
Saat puncak arus balik, Pelabuhan Tanjung Perak bakal kedatangan sebanyak 37 kapal dalam satu hari. Hal tersebut untuk mengantisipasi semakin melonjaknya jumlah penumpang.
"Ada 37 kapal yang akan kami optimalkan semuanya, terutama ketersediaan tempat tidur sama tempat duduk. Supaya keselamatan pelayaran kapal ini benar-benar terjamin bagi mereka," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.