Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napiter Asal Malang Ikrar Setia NKRI di Lapas Tuban

Kompas.com - 05/04/2024, 17:23 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Seorang narapidana kasus terorisme (Napiter) berinisial TS (48), asal Malang, Jawa Timur, berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Lapas Kelas II B Tuban, Jawa Timur.

TS mengucapkan ikrarnya di hadapan pejabat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Perwakilan Kemenkumhan, Kepala Lapas II B Tuban, Densus 88, Kementerian Agama, TNI dan Polri.

TS merupakan aktivis underground jaringan Jam'iyah Islamiyah sebagai bendahara iqomatuddin yang bertugas dalam bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan.

Baca juga: Napiter Asal Makassar Dinyatakan Bebas Murni dari Lapas Madiun

Awal ketelibatan TS dengan jaringan Jam'iyah Islamiyah saat berkenalan dengan seorang ustaz yang diketahui bernama Amir pada tahun 2015.

Usai berkenalan dengan ustaz tersebut, TS sering mengikuti kajian dan ceramahnya hingga pada 2017 dirinya memutuskan berbaiat menjadi anggota Jam'iyah Islamiyah.

"Saat itu, saya mengikuti sosok yang berkepribadian bagus dan gabung dibaiat tidak tahu kalau organisasi ini dilarang," kata TS kepada Kompas.com, Jumat (5/4/2024).

Baca juga: Napiter Jaringan JAD Ikrar Setia NKRI di Lapas Tulungagung

Setelah mengucapkan ikrar setia kembali kepada NKRI, napiter yang divonis hukuman 5 tahun penjara tersebut juga mencium bendera Merah Putih.

"Untuk sisa menjalani hukuman jadwalnya akan bebas tahun ini," ujarnya.

Dia berencana, saat bebas nanti akan menjadi warga negara yang patuh dan akan meneruskan usaha dagang perabot rumah tangga.

"Kalau keluar nanti inginnya berdagang perabot perkakas dapur, kembali ke profesi lama," terangnya.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim, Asep Sutandar mengatakan, ikrar NKRI menjadi gerbang awal bagi para warga binaan kasus terorisme untuk bermasyarakat.

Selain itu, ikrar secara tulus untuk setia kepada NKRI bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bela negara dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

"Saya harap ikrar ini tidak formalitas belaka, tapi mampu mencerminkan perilaku ideologi Pancasila," kata Asep Standar usai menyaksikan ikrar NKRI napiter di Lapas II B Tuban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Dokter Meninggal dalam Kecelakaan Moge di Probolinggo, Sosoknya Dikenal Baik dan Rajin

Surabaya
Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tabrak Lansia di Gresik, Sopir Diduga Mabuk

Surabaya
Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Residivis Bunuh Tetangga di Dekat Makam Leluhur, Rumah Pelaku Dikepung

Surabaya
Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Kecelakaan Moge di Probolinggo, Polisi Cari Pengendara NMax yang Diduga Menyeberang Tiba-tiba

Surabaya
Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Pria di Malang Tewas Dianiaya Tetangganya, Pelaku 3 Kali Masuk Penjara

Surabaya
Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Cerita Suwito Berwajah Mirip Shin Tae-yong: Setelah Video Diunggah, Banyak yang DM Saya

Surabaya
Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Polisi Ungkap Kronologi Suami di Tuban Meninggal Usai Cekik Istrinya

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Kecelakaan Beruntun di Probolinggo, Pasutri Pengendara Harley-Davidson Tewas

Surabaya
Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Mobil Satu Keluarga Tabrak Kereta di Sidoarjo, 3 Orang Luka Berat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com