SUMENEP, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar operasi pasar murah untuk menyetabilkan pasokan dan meredam kenaikan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024.
“Pasar murah merupakan program Badan Pangan Nasional (BPN) untuk membantu meringankan beban masyarakat saat harga sembako melonjak naik menjelang Lebaran,” kata Kepala DKPP Kabupaten Sumenep Chainur Rasyid, Rabu (3/4/2024).
Baca juga: Pemkab Semarang Gelar Pasar Murah Mulai Besok, Telur Dijual Rp 13.000 per Kg
Chainur menjelaskan, sejumlah kebutuhan pokok yang dijual di pasar murah yaitu beras, minyak goreng, dan gula pasir dengan harga lebih murah 30 persen dari harga pasaran.
Petugas membatasi pembelian agar bisa merata.
Chainur mengatakan lokasi pasar murah tersebar di tujuh titik yakni Labeng Mesem Keraton Sumenep, Kantor Kecamatan Lenteng, Kantor Kecamatan Batang-Batang, Kantor Kecamatan Kalianget.
Kemudian Kantor Kecamatan Manding, Kantor Kecamatan Pragaan, dan Kantor Kecamatan Pasongsongan.
Baca juga: Alasan ASN Diminta Tidak Berbelanja di Operasi Pasar Murah
Pasar murah tersebut akan digelar pada Kamis (4/4/2024) mulai pukul 08.00-11.00 WIB.
"Agar bermanfat bagi masyarakat ada ketentuannya, yakni setiap satu orang pembeli hanya bisa mendapatkan satu paket beras baik jenis premium, medium dan lokal serta minyak goreng,” terangnya
Dalam pelaksanaan pasar murah itu, DKPP bekerja sama dengan Bulog Madura serta ID Food dalam upaya menekan harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Sumenep, seperti beras dan minyak goreng.
“Kami di pasar murah juga menjual hasil pertanian masyarakat, antara lain bawang merah, selada, cabai merah, telur dan lainnya,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.