Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Forensik Sebut Pencari Kepiting di Surabaya Tewas Alami Sejumlah Luka Terbuka

Kompas.com - 25/03/2024, 21:59 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dokter forensik menyebut pencari kepiting yang ditemukan tewas di kawasan tambak, Surabaya, Selasa (19/3/2024), mengalami sejumlah luka terbuka bekas sabetan senjata tajam.

Kepala Instalasi Forensik Medikolegal RSUD dr Soetomo, dr Abdul Aziz mengatakan, korban yang dilakukan autopsi adalah Mochamad Hudoyo (44), warga Medokan Semampir, Sukolilo.

"Kami sampaikan, tim jaga 19 Maret 2024 sekitar jam 9.00 WIB, menerima jenazah laki-laki yang diantar oleh ambulans PMI," kata Abdul, di Mapolrestabes Surabaya, Senin (25/3/2024).

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Pencari Kepiting di Surabaya, Dipicu Rebutan Wilayah

Kemudian, kata Abdul, pihaknya mulai melakukan proses autopsi terhadap Hudoyo sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka mendapati pakaian yang dikenakan korban dipenuhi dengan darah.

"Ada tiga luka terbuka, satu menemui ciri-ciri kekerasan benda tajam. Tidak menembus rongga dada, cuma sampai iga yang terputus, pembuluh darah di ketiak terputus dan pendarahan hebat," jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, korban juga mengalami sejumlah luka goresan senjata tajam di kedua tangannya. Selanjutnya, beberapa ruas jari Hudoyo juga tampak mendapatkan luka serius.

"Ada luka di dua tangan, sebelah kanan luka lecet goresan sampai telapak tangan dan memisahkan persendian tulang jari pangkal, itu usaha korban untuk menangkis senjata tajam," ujarnya.

Lebih lanjut, Abdul mengungkapkan, korban diduga meninggal dunia karena kehilangan banyak darah. Hudoyo terlambat mendapatkan penanganan usai dibacok senjata tajam.

Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Pencari Kepiting di Surabaya, Motif Rebutan Lahan

Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap pelaku pembunuhan pencari kepiting, yang ditemukan tewas bersimbah darah di kawasan tambak Surabaya, Selasa (19/3/2024).

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, pelaku yang ditangkap tersebut adalah, Seli Hadianto (41), warga Jalan Kejawan Putih Tambak, Mulyorejo, Surabaya.

Hendro menyebut, pelaku langsung melarikan diri setelah menyabetkan celurit ke tubuh korban, Mochamad Hudoyo (44), Senin (18/3/2024).

"Tersangka sempat khawatir, sehingga melarikan diri ke arah Jember," kata Hendro, ketika berada di Mapolrestabes Surabaya, Senin (25/3/2024).

Aparat kepolisian pun langsung mencari sejumlah bukti di lokasi kejadian, kawasan tambak Keputih, Sukolilo. Selain itu, empat orang saksi juga dimintai keteranganya untuk mecari pelaku.

Baca juga: Ada 2 Luka Senjata Tajam di Tubuh Pencari Kepiting yang Tewas di Surabaya

"Anggota kami berhasil menangkap tersangka di Desa Kemuningsari Lor, Panti (Jember), yang berada di sekitar lereng Gunung Argopuro," jelasnya.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti ketika menangkap pelaku pembunuhan itu yakni, pakaian tersangka saat membunuh korban, celurit, dan satu tas ransel berisi pakaian ganti.

Atas tindakan itu, pelaku dijerat menggunakan Pasal 340 karena telah melakukan pembunuhan berencana. Dia pun terancam mendapatkan hukuman penjara selama 20 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com