KOMPAS.com - Dua pria menjadi korban penganiayaan di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (24/2/2024) dini hari.
Saat itu, korban berinisial MS (23) dan DB (29) hendak membubarkan balap liar di Jalan Suromenggolo.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Ponorogo AKP Ryo Pradana mengatakan, berdasarkan keterangan korban, kedua pria itu sedang dalam pengaruh minuman keras ketika membubarkan balap liar.
“Korban telah melaporkan. Saat melakukan memang di bawah minuman keras," ujarnya Senin (26/2/2024), dikutip dari Tribun Jatim.
Baca juga: Razia Balap Liar di Lumajang, Ada Motor Pelat Merah Milik Pegawai BPS
Ryo menuturkan, kedua korban sudah melaporkan kejadian itu ke polisi.
“Mereka (dua pria) telah resmi melaporkan ke kami (Satreskrim Polres Ponorogo),” ucapnya.
Akibat pengeroyokan itu, DB mengalami luka.
“Yang terlihat mengalami luka DB. Ada luka di pelipis kanan,” ungkapnya.
Baca juga: Balap Liar di Kisaran Sumut Makan Korban, Seorang Penonton Tewas Tertabrak Pebalap
Menurut Ryo, korban berinisial MS berasal dari Ponorogo, sedangkan DB merupakan warga Kabupaten Magetan, Jatim.
Saat ini, kara Ryo, polisi sedang mengejar pelaku.
Detik-detik video pria dikeroyok diduga gara-gara hendak bubarkan balap liar, beredar di media sosial.
Di salah satu video terlihat, seorang pria tergeletak di tengah jalan.
Sejumlah orang di sekelilingnya mengumpatinya, bahkan ada yang menendang kaki laki-laki itu.
Dalam narasi yang beredar di media sosial, korban disebut hendak membubarkan balap liar.
Baca juga: Polisi Amankan 21 Motor Modifikasi untuk Balap Liar di Sumenep
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Nasib Pria di Ponorogo Dikeroyok saat Bubarkan Balap Liar, Dikira Anggota Karena Rambut Cepak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.