Remaja 14 Tahun Tewas Saat Balap Liar di Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang remaja tewas usai mengalami kecelakaan saat mengikuti balap liar sepeda motor di Jalan Diponegoro, Wonokromo, Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (8/10/2023) dini hari.

Kanit Lantas Polsek Wonokromo Ipda Mujiono mengatakan, ketika itu, korban berinisial F (14), warga Jalan Simo Pomahan, Sukomanunggal, mengendarai sepeda motor berwarna merah dan putih. Korban melaju dari arah utara di Jalan Diponegoro.

"Korban mengerem mendadak dan terjungkal, korban jatuh tertelungkup mengalami luka di bagian kepala," kata Mujiono, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Tokoh NU dan Wartawan Senior Asal Surabaya Cak Anam Tutup Usia

Mujiono menyebut, korban mengalami luka parah karena tidak mengenakan helm ketika ikut balapan liar. Korban meninggal dunia ketika ditangani di lokasi kejadian.

"Penanganan laka lantas (korban balap liar) kami serahkan ke Unit Laka Polrestabes Surabaya. Untuk kendaraan yang terlibat laka telah diamankan sebagai barang bukti," jelasnya.

Kabid Kedaruratan dan Logisitik (Darlog) BPBD Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika sekelompok remaja menggelar balap liar sepeda motor.

Baca juga: RUN HUB 2023 Sukses Digelar di Surabaya, Jadi Inspirasi Perekat Elemen Bangsa

Ketika itu, korban tengah mengendarai sepeda motor jenis matic dengan nomor polisi L 3027 RO.

"Keterangan dari rekan korban, untuk korban memulai balap liar di seputaran Jalan Diponegoro," kata Buyung ketika dikonfirmasi melalui pesan, Senin.

Korban tiba-tiba kehilangan kendali karena sepeda motornya melaju sangat kencang. Dia pun jatuh tersungkur di depan Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a Paulo (RKZ).

Sejumlah teman korban panik lantaran melihat korban mengalami benturan yang cukup keras. Mereka akhirnya menghubungi Command Center 112 untuk mengevakuasi.

"Sempat dilakukan pengecekan medis oleh rekan PMI (Palang Merah Indonesia). Tapi setelah dilakukan pengecekan korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi," jelasnya.

Akhirnya, korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. Soetomo untuk dilakukan penanganan. Selanjutnya, pihak keluarga menjemputnya untuk memakamkanya.