Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Pesta Demokrasi, Pemkab Kediri Gratiskan Tiket Masuk Sejumlah Tempat Wisata

Kompas.com - 13/02/2024, 12:15 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menggratiskan tiket biaya masuk di sejumlah tempat wisatanya dalam menyambut pesta demokrasi Pemilu serentak 2024 ini.

Ada dua destinasi wisata unggulan yang disediakan tanpa biaya masuk khusus pada tanggal 14 Pebruari 2024 yakni Gunung Kelud dan kawasan wisata Besuki.

Kepala Bidang Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Kediri Puspa Dwi Adamsari mengatakan, ada syarat khusus untuk bisa mengaksesnya.

Promo itu hanya berlaku saat jam kerja pada 14 Pebruari dan menunjukkan jari bertinta biru sebagai bukti telah mengikuti pencoblosan.

Baca juga: BPBD Kota Kediri Sisir Sungai Brantas Cari Pemilik Motor Misterius yang Diduga Tercebur

“Syaratnya harus nyoblos dulu,” ujar Puspa pada Kompas.com, Selasa (13/2/2024).

Puspa menambahkan, pihaknya sengaja menggunakan syarat tersebut sebagai upaya untuk berperan serta menyemarakkan Pemilu sebagai hajatan nasional.

Selain itu, juga menggunakannya sebagai momen mengenalkan pariwisata yang ada di Kediri, agar semakin banyak tingkat kunjungannya.

“Itu sebagai upaya ikut menyukseskan pemilu dan daya tarik kunjungan.” pungkasnya.

Sekadar diketahui, harga normal tiket Gunung Kelud sebesar Rp 8.000 untuk hari normal serta Rp 10.000 untuk weekend dan hari libur.

Sedangkan harga tiket untuk turis Rp 25.000. Jam buka mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Corak Agama Kerajaan Kediri

Gunung aktif berketinggian 1.731 meter di atas permukaan air laut dan mempunyai kawah danau itu berada di bagian timur Kediri.

Sedangkan Wisata Besuki berada di bagian barat Kediri. Ini juga merupakan kawasan pegunungan dengan daya tarik utama air terjun Irenggolo dan Dholo.

Tiket normal wisata Besuki Rp 6.000 untuk hari biasa dan Rp 7.000 untuk weekend. Untuk turis Rp 25.000. Jam buka mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com