Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Bantu Siswa Miskin, Guru Honorer Ini Diangkat Jadi Tenaga Ahli Bupati Kediri

Kompas.com - 25/01/2024, 06:42 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Marga Chista (28) bingung dan kaget saat rombongan pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjemputnya di tempatnya mengajar sebagai guru honorer di SDN Tiru Lor 2.

Rombongan tersebut lantas mengajaknya ke kantor bupati dan menemui langsung Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.

Hasil pertemuan tersebut semakin membuatnya kaget bukan kepalang. Sebab, orang nomor satu di Kediri itu mengangkatnya sebagai tenaga ahli bupati.

“Saya sangat kaget dan gak nyangka sama sekali. Apalagi tidak ada pemberitahuan sebelumnya,” ujar Marga Chista kepada Kompas.com, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Cerita Pengusaha Kediri Kehilangan Rp 250 Juta Usai Disergap 6 Perampok di Perbatasan Jombang-Mojokerto

Marga menuturkan, dalam pertemuan tersebut bupati membahas tentang kebiasaannya yang kerap membantu para siswa kurang mampu di sekolah. Sikap tersebut mendapatkan apresiasi dari Mas Dhito, sapaan akrab Bupati.

Sekadar diketahui, Marga selama ini dikenal sebagai guru yang baik hati. Bahkan ia sempat viral di media sosial karena kebaikannya tersebut, yaitu membagi-bagikan peralatan sekolah mulai dari tas, sepatu, sepeda, hingga uang saku kepada murid yang membutuhkan.

Itu semua bermula saat dia baru menjadi guru dan gundah melihat kondisi sejumlah siswanya. Sehingga dia menyisihkan sebagian dari uang honornya Rp 200.000 untuk membantu siswa.

Aktivitas itu lantas dibagikannya di akun Instagram dan Tiktok. Tak dinyana, hal itu mendapat respons positif dari warganet serta banyak yang titip bantuan kepadanya untuk dibagikan kepada siswa.

“Kemarin itu bahkan ada juga yang nitip uang untuk renovasi rumah salah satu siswa saya,” ungkap Marga yang masih aktif di medsosnya @margachista itu.

Tugas baru

Marga kini mulai membiasakan diri dengan tugas barunya itu. Dia akan berkantor di Pemkab Kediri. Pada saat yang bersamaan, untuk sementara waktu ia juga masih aktif mengajar di sekolahnya itu.

“Untuk sementara masih rapat-rapat, sambil menunggu SK dari Mas Bupati,” lanjut pemuda yang menjadi guru sejak tahun 2021 itu.

Ke depan, Marga membocorkan, cakupan tugasnya akan meluas ke seluruh sekolah di Kabupaten Kediri. Membuat kegiatan atau program yang berorientasi pada kemajuan siswa didik.

“Untuk menjaga jangan sampai ada siswa yang putus sekolah karena tidak mampu,” pungkasnya.

Adapun Mas Dhito mengaku bangga melihat empati Marga yang dicurahkan dalam pengabdian yang positif itu. Hal tersebut sudah banyak dirasakan manfaatnya oleh para siswa.

Baca juga: Kasus Pembunuhan 2 Perempuan di Rumah Penitipan Hewan Blitar, Polisi Amankan 1 Pekerja di Kediri

Sehingga ia pun menarik Marga untuk bergabung sebagai tenaga ahli bupati yang akan membantunya di Pemerintah Kabupaten Kediri.

"Saya perlu orang yang bisa bekerja dengan ikhlas dan jujur, punya integritas," ungkap Mas Dhito dalam siaran persnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com